7 Alasan Psikologis yang Membuat Anak dan Remaja Kabur dari Rumah

Ilustrasi--

Besar kemungkinan ia memanfaatkan kekhawatiran Anda sebagai senjata untuk memanipulasi orangtua dan mendapatkan apa yang ia inginkan.

Misalnya kalau anak minta handphone baru tapi orangtua belum mengabulkannya.

Anak pun berpikiran kalau lari dari rumah akan membuat orangtua cemas dan akhirnya bisa diajak bernegosiasi agar membelikan handphone untuk anak.

5. Hamil di luar nikah

Kehamilan usia remaja juga kerap menjadi alasan anak perempuan memilih untuk kabur dari rumah.

Ia memutuskan untuk melarikan diri karena takut dihukum, dimarahi, atau bahkan diusir dari rumah.

Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena kondisi kesehatan remaja putri yang hamil jadi lebih rentan.

6. Kecanduan alkohol atau narkoba

Kalau anak tetap di rumah, ia mungkin merasa tidak bebas untuk menyalahgunakan minuman beralkohol dan narkoba.

Maka dari itu, entah karena tekanan dari lingkungan atau dorongan dari diri sendiri, anak pun memutuskan kabur dari rumah.

Ia akan jadi lebih leluasa untuk memenuhi kehausan akan gaya hidup tak sehat itu kalau berada jauh dari rumah.

7. Dijebak atau dipaksa orang lain

Di era media sosial ini, sudah banyak kasus di mana anak dan remaja dijebak oleh orang jahat untuk minggat dari rumah.

Anak yang terjebak tipu daya penjahat mungkin saja menjadi korban perdagangan anak. Bisa juga anak melarikan diri supaya bisa bersama pasangannya yang tidak direstui orangtua.

Cara mengatasi anak kabur dari rumah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan