Sementara dalam hal sarana untuk mendukung angkutan barang di Sumbagsel, KAI telah mendatangkan 36 lokomotif pada tahun 2021.
Selama 2021 sampai 2022 KAI juga telah mendatangkan 480 Unit Gerbong Terbuka dengan kapasitas 50 Ton dan 225 Unit Gerbong Datar (GD) kapasitas 54 Ton.
BACA JUGA:PKB Resmi Dukung Heri Amalindo-Popo Ali
BACA JUGA:Ribang Kemambang: Tempat Wisata Asri yang Masih Dikunjungi Meski Tanpa Wahana Rekreasi
Di sektor Angkutan batu bara, KAI terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, KAI mengangkut 38,35 juta ton batu bara, pada 2022 sebesar 45,43 juta ton, dan pada 2023 sebesar 51,02 juta ton. Pada semester I di tahun ini atau hingga bulan Juni, KAI telah mengangkut 26,28 juta ton batu bara.
“KAI berharap dengan investasi yang gencar dilakukan pada pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan dibarengi dengan penerapan good corporate governance (GCG) akan dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tutup Anne. (Public Relations KAI)***