REL, Musi Rawas - Beredar vidio kebakaran hutan dan lahan (karhutla)yang diduga terjadi di Simpang Gegas, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), di Kabupaten Musi Rawas (Mura), ternyata informasi bohong (hoax).
Hal ini ditegaskan Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kapolsek Muara Beliti, Iptu Suryadi Senin (5/8).
Sejumlah video mengenai kebakaran lahan dan hutan beredar di sejumlah grub media sosial di wilayah Kabupaten Mura.
Bahkan video ini juga disebarkan di grub Polres Mura.
BACA JUGA:Tabir Kematian Penyanyi INS Terungkap: Dibunuh Suami Siri dan Tiga Rekan
BACA JUGA:Perempuan Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan Setelah Tertabrak Kereta Api di Baturaja Barat
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, awalnya sempat merespon informasi yang beredar di grup Polres Mura.
"Oke segera kita tindak lanjuti," respon Kapolres Mura terkait informasi yang beredar di grup Pollres Mura.
Selanjurnya, Kapolsek Muara Beliti Iptu Suryadi saat dikonfirmasi menegaskan jika pihaknya sudah melakukan pengecekan melalui satelit maupun mendatangi wilayah Simpang Gegas temuan.
Namun tidak menemukan insident kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA:Dampak Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Otot Bokong dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Prabowo Subianto: Jejak Karier dan Spekulasi Tentang Posisi Ibu Negara
"Tidak ada kejadian itu sudah kami cek, kemarin itu hujan tidak ada kebakaran lahan di simpang gegas," jelasnya.
Dia menegaskan awalnya informasi itu berawal dari kiriman salah satu pewarta di Mura Fery Isrop.
Namun saat dikonfirmasi pihaknya mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak lainnya dan hanya menyampaikan informasi.