Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa ekstrak leunca dapat membantu menghambat perkembangan penyakit fibrosis hati.
Akan tetapi, penelitian ini baru dilakukan pada hewan dan belum diuji coba pada manusia. Oleh sebab itu, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk membuktikkan manfaat ini.
8. Mengurangi peradangan
Manfaat leunca lainnya untuk kesehatan adalah membantu mengurangi peradangan. Hal ini karena sayur ini memiliki sifat antiinflamasi.
Studi dalam jurnal Material Technology menunjukkan bahwa leunca dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi nitric oxide (NO), yakni zat sitokin pemicu peradangan.
Hal ini membuat leunca dapat berpotensi untuk mengatasi berbagai masalah peradangan pada tubuh.
Meski memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, mengonsumsi leunca secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping.
Leunca mengandung senyawa solanine yang dapat beracun untuk tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Efek samping yang mungkin muncul antara lain muntah, mual, diare, sakit kepala, hingga kebingungan.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi leunca sewajarnya saja agar terhindar dari risikonya.
Jika Anda merasakan muncul gejala-gejala di atas setelah mengonsumsi leunca, segera hentikan konsumsinya dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Kesimpulan
Leunca adalah sayuran berbentuk bulat dengan tekstur yang lembut dan rasa sedikit pahit.
Sayuran ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, menjaga daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, hingga mencegah osteoporosis.
Hindari mengonsumsi leunca berlebihan karena sayuran ini mengandung senyawa solanine yang bisa beracun bagi tubuh. (*)