SELAMA masa kehamilan, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan pada aroma tubuh, khususnya bau ketiak.
Banyak ibu hamil melaporkan bahwa ketiak mereka menjadi lebih berbau tidak sedap selama masa kehamilan.
Namun, apakah ini hal yang wajar? Apa penyebab ibu hamil mengalami aroma tubuh yang kurang menyenangkan?
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Cardiovascular Journal of Africa, ibu hamil mengalami peningkatan suplai darah hingga 50 persen. Kondisi ini diperlukan untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Partai Hanura: Dari Awal Hingga Menjadi Bagian Penting Politik Indonesia
BACA JUGA:Musnahkan 83.430 Arsip
Peningkatan suplai darah ini menyebabkan ibu hamil lebih sering berkeringat, sehingga lebih rentan terhadap bau badan, terutama di area kelenjar keringat seperti ketiak dan selangkangan.
Faktor Penyebab Bau Ketiak pada Ibu Hamil
Dikutip dari Mother Land Hospital, ibu hamil cenderung memiliki indera penciuman yang lebih tajam, yang dapat membuat mereka lebih sensitif terhadap bau tubuh sendiri. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bau ketiak pada ibu hamil antara lain:
1. Perubahan Pola Makan
Jenis makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dapat mempengaruhi aroma tubuh. Makanan dengan aroma kuat seperti bawang dan seafood dapat memicu timbulnya bau tidak sedap.
2. Mudah Berkeringat
Pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil cenderung lebih mudah berkeringat. Peningkatan hormon estrogen berperan dalam menyeimbangkan suhu tubuh melalui keringat, seperti yang dijelaskan dalam penelitian dari Autonomic Neuroscience.
3. Perubahan Hormon Tiroid