REL, BACAKORAN.CO – Kabar baik datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB),
Abdullah Azwar Anas, bagi tenaga honorer yang gagal diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.
MenPAN RB memberikan tiga kado istimewa sebagai bentuk apresiasi dan solusi sementara bagi mereka.
BACA JUGA:Raih Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu dengan Aplikasi Blink Story: Cara Mudah dan Aman
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Rp200 Ribu Setiap Hari Hanya Dengan Membaca Berita – Ini Caranya!
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyelesaikan proses verifikasi dan validasi data tenaga honorer. Hasilnya, tercatat sebanyak 1.788.851 tenaga honorer yang masuk dalam database BKN.
Tenaga honorer ini merupakan sisa non-ASN yang belum berhasil diangkat menjadi PPPK tahun 2023. Pemerintah telah merencanakan untuk memproyeksikan pengangkatan mereka dalam PPPK 2024.
Namun, sebelum proses tersebut dimulai, MenPAN RB memastikan para tenaga honorer yang gagal diangkat tahun ini tidak ditinggalkan begitu saja.
BACA JUGA:Cara Meningkatkan Performa HP Android dengan Menghapus File Sampah
BACA JUGA:Royal Enfield Himalayan 450: Perpaduan Klasik dan Teknologi Modern untuk Petualangan Tanpa Batas
Ada tiga kado istimewa yang diberikan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah:
1. Tetap Diberikan Anggaran Biaya
MenPAN RB memastikan bahwa tenaga honorer yang telah terdaftar di BKN tetap mendapatkan anggaran biaya. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin kesejahteraan tenaga honorer, meski mereka belum diangkat menjadi PPPK.
Dengan ini, eks tenaga honorer Kategori II (THK-II) dapat melanjutkan tugas mereka tanpa khawatir soal alokasi anggaran.
2. Tidak Ada Pengurangan Gaji