9. Baik untuk kesehatan otak
Kentang hitam juga baik untuk kesehatan otak secara umum. Manfaat ini berkat kandungan fosfor dalam umbi berwarna hitam ini.
Fosfor merupakan komponen penting dari DNA dan RNA, yang merupakan materi genetik untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak. Senyawa ini juga terlibat dalam sintesis dan pemeliharaan asam nukleat untuk mendukung fungsi dasar otak.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Upacara Peringatan
Selama pertumbuhan, anak-anak dan remaja membutuhkan fosfor yang ada dalam kentang hitam. Asupan fosfor selama periode pertumbuhan baik untuk kesehatan kognitif dan memori.
10. Bersifat antiradang
Kentang hitam mengandung antosianin yang merupakan senyawa antioksidan yang ditemukan dalam berbagai umbi-umbian berwarna merah, ungu, dan biru. Salah satu manfaat utama antosianin adalah kemampuannya untuk melawan peradangan.
Antosianin bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim proinflamasi dan mengurangi produksi zat kimia proinflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin.
Dengan menghambat peradangan, antosianin dapat mencegah atau meredakan kondisi peradangan kronis. Pasalnya, peradangan kronis menjadi faktor risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Selain dikonsumsi dengan cara direbus atau dipanggang, umbi kentang hitam telah diolah menjadi berbagai jenis produk pangan. Produk tersebut seperti roti tawar, kue, sohun, dan crackers.
Meski kentang hitam baik untuk kesehatan, beberapa manfaat di atas masih harus diteliti lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Oleh karena itu, jika Anda ragu mengonsumsi kentang hitam karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.