Menurut para peneliti, stres dan kecemasan mungkin memperparah maag dengan cara berikut.
Rasa cemas yang berlebihan bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Rasa cemas dapat mengurangi tekanan pada sfingter atau otot kerongkongan sehingga asam lambung mengalir balik.
Stres membuat otot menjadi tegang. Jika stres memengaruhi otot lambung, hal ini bisa menekan organ-organ di sekitarnya dan mendorong asam lambung.
Penelitian sebelumnya dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology pun telah menunjukkan bahwa pasien GERD yang mengalami kecemasan berlebih cenderung menghadapi gejala yang lebih parah.
Buruknya lagi, gangguan cemas dan maag memperparah satu sama lain.
Kategori :