Pasien GERD yang mengalami nyeri dada memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.
GERD lambat laun dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Pada saat yang sama, stres dan kecemasan membuat gejala GERD semakin parah.
Untuk menghapus siklus tanpa akhir ini, Anda tentu perlu mengelola keduanya sekaligus.
Rasa cemas juga memperparah gangguan pencernaan lain
Stres membuat tubuh Anda berada dalam mode fight or flight. Kondisi ini membuat jantung berdenyut lebih cepat, tekanan darah naik, otot menengang, dan memicu peningkatan kerja organ pencernaan.
Menurut Dr. Kenneth Koch, profesor kedokteran dari Wake Forest Baptist Medical Center, AS, stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan cara:
menyebabkan kejang pada otot kerongkongan,
meningkatkan produksi asam lambung,