Sejarah 'Orang Rantai' di Tambang Batu Bara Ombilin Dikisahkan Lewat Wayang Sawahlunto

Rabu 16 Oct 2024 - 11:25 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

 Setelah ditangkap dan dibuang ke Sawahlunto, ia menjadi kepala salah satu tambang batu bara di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Sejarah Lenyap dalam Ruang Pameran: Refleksi Pameran Merekam Kota 2024 di Kupang

BACA JUGA:Resep Bakso Goreng Anti Gagal: Daging Terasa dan Renyah di Luar

Salah satu wayang yang dikeluarkan oleh Sajiman menggambarkan Samin, dengan tubuh kurus dan rantai yang membelenggu kakinya, sebuah simbol penderitaan yang dialami oleh ribuan orang rantai.

Kehidupan dan Penderitaan Orang Rantai

Sejak ditemukan cadangan batu bara oleh geolog Belanda, William Hendrik De Greve, pada 1867, pemerintah kolonial mulai mengembangkan tambang di Sawahlunto.

 Namun, karena sulitnya mendapatkan tenaga kerja lokal, Belanda akhirnya mendatangkan buruh paksa yang dikenal dengan nama ‘orang rantai’.

Buruh paksa ini dikategorikan dalam dua kelompok: tahanan politik dan penjahat biasa. Mereka berasal dari berbagai wilayah, termasuk Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, dan dipaksa bekerja tanpa upah yang layak. Mereka hidup dalam kondisi sangat buruk, disiksa, dan dikekang dengan rantai agar tidak melarikan diri. 

BACA JUGA:Museum Nasional Resmi Dibuka, Inilah 5 Fakta Sejarah dan Kebangkitannya

BACA JUGA:Surga Kuliner: 7 Makanan Indonesia Terbaik yang Bikin Ngiler

Upah mereka sangat rendah, dengan buruh paksa hanya menerima 18 sen pada tahun 1905, sedangkan buruh kontrak menerima 32 sen, dan buruh bebas menerima 62 sen.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi pengawasan ketat dari mandor dan sering dihukum fisik, termasuk cambukan, jika melanggar aturan. 

Meskipun demikian, beberapa buruh paksa berhasil melarikan diri, meski mereka harus menghadapi risiko berat.

Wayang Sawahlunto: Menghidupkan Sejarah Melalui Seni

Wayang Sawahlunto lahir pada 2011, berkat inisiatif dari Sajiman dan pegiat kesenian lainnya yang ingin mengangkat sejarah orang rantai dalam bentuk seni pertunjukan wayang.

BACA JUGA:Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Kategori :

Terkini

Rabu 27 Nov 2024 - 23:06 WIB

Bintang Muda Bayer Leverkusen Bersinar

Rabu 27 Nov 2024 - 23:00 WIB

Manchester City Buang Keunggulan 3 Gol

Rabu 27 Nov 2024 - 22:54 WIB

Arsenal Bantai Sporting Lisbon

Rabu 27 Nov 2024 - 22:45 WIB

Bukan Sekedar Simbol Seremonial Belaka