REL, Empat Lawang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang terus menunjukkan perhatian nyata kepada masyarakatnya dengan menyalurkan bantuan sembako kepada desa-desa yang rawan pangan.
Bertempat di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Empat Lawang, acara pembagian bantuan sembako berlangsung dengan dihadiri oleh Bupati Fauzan Khoiri Denin, Asisten I, anggota Tim Percepatan Pembangunan Empat Lawang, perwakilan dari Polres Empat Lawang, dan Bulog Lahat.
Sebanyak 250 keluarga penerima manfaat (KPM) dari berbagai desa di Kabupaten Empat Lawang menerima bantuan tersebut, di mana setiap desa mendapatkan jatah untuk 25 KPM.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang berada di zona rawan pangan.
BACA JUGA:Sejarah Batu Raja, Dari Masa Prasejarah hingga Era Modern
BACA JUGA:Nobar Bandung
Dalam sambutannya, Noperman Subhi selaku Kepala Dinas Ketapang menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai tujuan, yakni mengurangi kerawanan pangan di daerah.
"Bantuan ini diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan, dan semoga ke depan jumlah desa yang rawan pangan semakin berkurang," ujarnya.
Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
"Jangan dilihat dari besar kecilnya nilai bantuan, tapi lihatlah bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, meski dengan keterbatasan kemampuan yang ada," katanya.
Fauzan, yang juga sering diminta mengisi tausiyah di berbagai acara keagamaan, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.
Selain pembagian sembako, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan pemberian beras CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) secara simbolis kepada masyarakat di halaman depan kantor Dinas Ketapang.
Masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras, yang sebelumnya juga telah dibagikan di beberapa kecamatan, termasuk Paiker, salah satu kecamatan terjauh di Kabupaten Empat Lawang.
Fafif Fortuna, yang bertanggung jawab atas kegiatan CPP dan GPM (Gerakan Pasar Murah), menjelaskan bahwa GPM dimulai dengan penjualan beras murah sebanyak 2 ton di pasar Pulo Mas Tebing Tinggi.
“Jika antusiasme masyarakat tinggi, kami akan menambah stok beras murah untuk dijual,” ujarnya.