REL, Palembang - Pelaku Curanmor semakin hari kian meresahkan. Tanpa memikirkan waktunya, jika ada kesempatan pelaku pasti melancarkan aksi. Seperti dialami Zubairi (53), dia harus merelakan sepeda motornya di gondol maling.
Tidak terima membuat warga Lorong Pedatuan Darat Kecamatan SU II, Palembang ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, guna melaporkan peristiwa pencurian motor yang dialaminya, Jumat (18/10/2024).
Kepada petugas piket pengaduan Zubairi menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/10/2024), sekitar pukul 12.45, saat dirinya berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II Palembang.
Berawal, saat korban hendak solat Jumat dan memarkirkan sepeda motornya di halaman depan. “Dengan solat Jumat masjid depan rumah, dan memarkirkan motor halaman dengan terkunci stang,” ungkap Zubairi berstatus guru kepada petugas.
BACA JUGA:Ruko Gudang Logistik Pilpres dan Pileg Terbakar di Lubuklinggau
BACA JUGA:Sosialisasi Operasi Zebra Musi 2024
Lanjut korban, berapa paniknya dirinya udah solat juga, melihat motornya sudah tidak adalagi di parkiran. “Panik pak usai solat, ketika saya melihat motor sudah tidak adalagi di halaman rumah,” ungkapnya.
Dirinya juga sempat bertanya-tanya kepada warga sekitar terkait motonya yang hilang, namun warga tidak mengetahui peristiwa tersebut.
“Tidka ada yang tahu pak. Memang keadaan saat solat Jumat itu sepi pak. Saya berharap dengan. Adanya laporan saya pelaku ditangkap,” katanya.
Akibat peristiwa ini korban harus kehilangan 1 unit motor Honda beat streat bernopol 5905 ADS.
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang Kompol Fadly membenarkan adanya laporan korban terkait curanmor. “Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, untuk menangkap pelaku,” tuturnya. (*)