RAKYATEMPATLAWANG – Mitos Wewe Gombel, sosok hantu yang dikenal dalam cerita rakyat Indonesia, menjadi inspirasi utama film terbaru "Marni: The Story of Wewe Gombel," yang dijadwalkan tayang pada 27 Juni 2024.
Film ini mengangkat kisah tentang Wewe Gombel, yang dikenal sebagai penculik anak-anak pada malam hari, dan berusaha memberikan pesan moral yang mendalam.
Cerita Wewe Gombel awalnya digunakan oleh orang tua untuk mencegah anak-anak berkeliaran di luar rumah saat malam.
BACA JUGA:Sejarah Sakral 20 Oktober: Tanggal Pelantikan Presiden dan Wapres Indonesia
BACA JUGA:Mitos Wewe Gombel Menginspirasi Film
Sosok hantu ini digambarkan sebagai perempuan tua dengan wajah keriput dan rambut putih, yang seringkali menyembunyikan anak-anak yang diculiknya di balik pohon besar.
Penulis film, Tisa TS, mengungkapkan bahwa ide awal untuk film ini muncul dari sebuah kejadian nyata di Depok pada tahun 2021, di mana seorang anak hilang dan ditemukan dalam kondisi lemas setelah dua hari pencarian.
Kasus tersebut menarik perhatian media dan masyarakat, dan menjadi dasar cerita film ini.
BACA JUGA:Mahfud MD Batal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Pilih Jenguk Ibu di Surabaya
BACA JUGA:Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Naik Hingga Rp 85 Ribu, Ini Penjelasannya!
Film "Marni" tidak hanya menampilkan elemen horor, tetapi juga aksi yang memukau.
Diproduksi oleh Fransen Susanto dan disutradarai oleh Billy Christian, film ini menggabungkan koreografi pertarungan yang dinamis, yang diperankan oleh para aktor utama sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti.
Aktor seperti Ismi Melinda dan Hannah Al Rashid turut memberikan warna tersendiri pada film ini, dengan karakter yang kuat dan menantang.
Dalam film ini, pesan tentang feminisme dan tantangan yang dihadapi oleh orang tua tunggal juga menjadi fokus.