3. Sumber Protein Nabati
Meskipun telah melalui proses pembusukan, tempe busuk tetap menjadi sumber protein nabati yang baik.
Protein yang terdapat pada tempe busuk tetap bisa diandalkan untuk membantu memperbaiki sel-sel tubuh, membangun jaringan otot, dan memberikan energi.
Oleh karena itu, tempe busuk masih bisa menjadi salah satu sumber protein yang bermanfaat, terutama bagi vegetarian atau vegan.
BACA JUGA:Ahok Mundur dari Politik, Sibuk dengan Bisnis dan Belajar Bahasa Asing
BACA JUGA:Seberapa Penting Konsumsi Suplemen untuk Ibu Hamil?
4. Meningkatkan Rasa Umami dalam Masakan
Dalam dunia kuliner, tempe busuk sering kali digunakan untuk memperkaya rasa pada masakan.
Proses pembusukan menghasilkan cita rasa umami yang lebih intens dibandingkan tempe segar.
Rasa umami ini sangat cocok untuk dijadikan bahan penyedap alami dalam masakan tradisional seperti sambal tempe busuk, sayur lodeh, atau bahkan sebagai campuran dalam masakan berbahan dasar sayuran.
5. Kaya Akan Antioksidan
Proses fermentasi pada tempe busuk juga meningkatkan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan ini membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
6. Mengandung Vitamin B12
Tempe busuk mengandung vitamin B12, yang biasanya sulit ditemukan pada sumber nabati.
Vitamin ini penting untuk menjaga fungsi sistem saraf, membantu produksi sel darah merah, dan mencegah anemia.