Menurut laman Alzheimer’s, kurang tidur dapat membuat otak lebih sulit memproses informasi dan menyimpan memori baru dalam memori jangka panjang.
Saat anak kurang tidur, otak mereka tidak punya waktu untuk mengatur dan menyimpan informasi dengan baik. Hal inilah yang membuatnya lebih mudah melupakan hal-hal baru yang dipelajari atau menjadi penyebab anak mudah lupa.
2. Kekurangan gizi
Kekurangan gizi juga dapat menjadi jawaban dari kenapa anak mudah lupa. Salah satunya, yaitu kurangnya asupan vitamin B12 yang biasanya didapatkan dari produk susu, ikan, serta daging.
Hal ini karena otak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik, termasuk dalam memproses dan menyimpan informasi.
3. Stres
Anak merasa stres karena tugas sekolah yang terlalu banyak atau tuntutan orangtua dapat membuatnya lebih sulit untuk fokus, berpikir jernih, serta mempelajari informasi baru.
Hal inilah yang dapat mempersulit anak untuk menerima informasi dan membentuknya menjadi ingatan baru dan jangka panjang.
4. Efek samping obat
Beberapa obat dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat dengan jelas secara signifikan, terutama bila obat tersebut memengaruhi fungsi atau sistem saraf.