RAKYATEMPATLAWANG – Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan bahwa mereka sedang menguji teknologi pengenalan wajah untuk menangani penipuan di platform mereka.
Langkah ini bertujuan untuk membantu pengguna yang akunnya diretas dan mencegah penipuan yang memanfaatkan gambar selebriti, yang dikenal sebagai celeb-bait.
Penipuan celeb-bait mengandalkan gambar tokoh terkenal untuk mengelabui pengguna agar mengunjungi situs penipuan.
BACA JUGA:Keindahan Visual dan Teknologi dalam Film Animasi 'Soul' (2020)
BACA JUGA:Dishut Sultra Raih Penghargaan dari BPS atas Sukses Sensus Pertanian 2023
Meta menyatakan bahwa praktik ini merugikan baik pengguna maupun platform mereka.
Dengan menggunakan teknologi pembelajaran mesin, Meta berusaha mendeteksi iklan yang melanggar kebijakan mereka, termasuk iklan palsu.
Dalam pengujian ini, sistem akan membandingkan gambar wajah dalam iklan yang dicurigai dengan foto profil selebriti di Facebook dan Instagram.
Jika terdeteksi kesamaan, iklan tersebut akan dihapus. Meta juga menjamin bahwa data wajah yang digunakan akan segera dihapus setelah proses verifikasi.
BACA JUGA:Melihat Sejarah Singkat Plato, Filsuf Yunani yang Mengubah Wajah Filsafat Barat
BACA JUGA:Melihay Air Terjun Sri Gethuk, Destinasi Wisata Memukau di Gunungkidul
Pengujian awal dengan kelompok kecil selebriti menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan peningkatan kecepatan dan efektivitas deteksi.
Meta berencana untuk melibatkan lebih banyak selebriti dalam pengujian ini dan memberikan opsi kepada mereka untuk berpartisipasi atau tidak.
Selain itu, Meta juga menguji metode verifikasi identitas menggunakan video selfie untuk membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka.
Pengguna akan diminta untuk mengunggah video selfie, yang kemudian dibandingkan dengan foto profil mereka.