Dampak Sengatan Cuaca Panas Terhadap Kesehatan dan Cara Mengatasinya
REL, BACAKORAN.CO - Cuaca panas ekstrem telah melanda berbagai daerah di Indonesia, memicu peningkatan suhu yang signifikan akibat perubahan iklim.
Dampak dari suhu tinggi ini tidak hanya terasa pada lingkungan tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia.
Kondisi panas ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, dehidrasi, dan bahkan gangguan pada organ tubuh.
Berikut ini pembahasan mengenai dampak kesehatan yang diakibatkan oleh suhu tinggi dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menguranginya.
1. Heat Stroke: Risiko Serius Akibat Cuaca Panas
Salah satu kondisi paling berbahaya yang disebabkan oleh cuaca panas adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh naik drastis hingga mencapai 41°C dalam waktu singkat, biasanya dalam 10-15 menit.
BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Diprediksi Mereda, Curah Hujan Mulai Meningkat
BACA JUGA:Panasnya Luar Biasa, Ini 10 Daftar Daerah Terpanas di Indonesia
Pada kondisi ini, tubuh kehilangan kemampuannya untuk berkeringat, yang berfungsi sebagai pendingin alami tubuh.
Gejala yang sering muncul adalah pusing, kebingungan, dan hilangnya kesadaran. Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, jantung, serta organ lainnya jika tidak segera ditangani.
2. Kelelahan Akibat Panas
Saat cuaca panas, tubuh harus bekerja lebih keras untuk tetap dingin, yang bisa memicu kelelahan.
Gejala kelelahan akibat panas meliputi sakit kepala, mual, dan pusing. Jika kondisi ini tidak diatasi, kelelahan dapat berkembang menjadi heat stroke.
Aktivitas berat selama cuaca panas sebaiknya dihindari, terutama pada waktu puncak antara pukul 11.00 hingga 16.00.