Tekanan pada jantung meningkat saat tubuh berusaha mengatur suhu.
Hal ini dapat berujung pada serangan jantung atau stroke, terutama pada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki penyakit jantung sebelumnya.
BACA JUGA:Janji Prabowo: Gaji Guru Naik Rp2 Juta, Namun Harus Penuhi Kriteria Tertentu!
BACA JUGA:Gelombang Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Suhu Mencapai 38,4 Derajat Celsius!
7. Populasi yang Paling Rentan Terhadap Cuaca Panas
Populasi tertentu lebih rentan terhadap dampak kesehatan dari suhu tinggi, seperti anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil, dan individu dengan penyakit kronis. Selain itu, kelompok masyarakat dengan akses terbatas ke fasilitas pendingin juga berisiko tinggi terhadap dampak cuaca panas.
Langkah-Langkah Pencegahan
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kesehatan akibat suhu tinggi:
Tetap Terhidrasi: Minum banyak air setiap hari untuk menjaga cairan tubuh.
Berada di Tempat Sejuk: Usahakan untuk tetap di ruangan ber-AC atau teduh.
Hindari Aktivitas Berat: Kurangi aktivitas fisik pada jam-jam terpanas.
Pakai Pakaian Longgar: Gunakan pakaian yang tipis dan longgar untuk memudahkan sirkulasi udara.
Pantau Anggota Keluarga yang Rentan: Pastikan anak-anak, orang tua, dan individu yang rentan tetap sejuk dan terhidrasi.
Dampak cuaca panas ekstrem ini mengingatkan kita pentingnya upaya mitigasi dan perlindungan terhadap risiko kesehatan.
BACA JUGA:Suhu Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG