BACA JUGA:Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes tipe 2
Kekurangan kolesterol selama kehamilan justru bisa mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa lonjakan kolesterol juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
Kurang gerak atau aktivitas fisik.
Berat badan berlebih.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah, serta susu dan olahannya.
Apa bahaya kolesterol terlalu tinggi pada ibu hamil?
Peningkatan kadar kolesterol yang disebabkan oleh kehamilan merupakan hal yang wajar dan tidak membahayakan.
BACA JUGA:Waspada Stroke Ringan, Kenali Gejala hingga Pengobatannya
BACA JUGA:Memahami Silent Stroke, Saat Stroke Terjadi Tanpa Anda Sadari
Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Meski begitu, peningkatannya tetap perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa risiko komplikasi kehamilan akibat kolesterol yang terlalu tinggi saat hamil.
1. Preeklampsia
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak pada dinding arteri sehingga aliran darah ikut terhambat.
Dalam kondisi tersebut, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Alhasil, risiko tekanan darah tinggi pun ikut meningkat.
Memiliki tekanan darah tinggi saat hamil dapat menimbulkan komplikasi yang disebut preeklampsia.