2. Bercerita bersama
Anda bisa mendongengkannya berbagai macam jenis cerita sebelum tidur dan saat waktu luang.
Setelah selesai mendongeng, ajaklah si Kecil untuk kembali mengingat jalan cerita cerita tadi, seperti nama tokoh atau nama tempat.
Dengan melakukan pengulangan, lama-lama anak akan terbiasa mendengarkan dan merekamnya dalam memori mereka.
Selain dari buku cerita, Anda bisa juga menggunakan boneka tangan atau gambar-gambar yang bisa diganti-ganti dan menarik perhatiannya.
3. Mengajak bernyanyi
Anda juga bisa meningkatkan daya ingat anak dengan menggunakan musik dan mengajaknya bernyanyi, misalnya menyanyikan langkah-langkah mengikat tali sepatu.
Jangan lupa ajak juga si Kecil untuk berjoget dan bertepuk tangan agar menambah kegembiraan dan semangatnya.
Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, lambat laun anak akan mencoba menirukan nada dan lirik lagu yang sering dinyanyikannya serta mengingat informasi yang terkandung di dalam lagu.
4. Rutin melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memberikan manfaat yang baik untuk tubuh secara keseluruhan. Itu sebabnya, sejak kecil, anak pun sebaiknya dibiasakan aktif secara fisik.
BACA JUGA:Waspada Stroke Ringan, Kenali Gejala hingga Pengobatannya
BACA JUGA:Apa Pantangan Menggunakan KB Spiral atau IUD?
Aktivitas fisik pada anak membawa banyak manfaat, seperti mengasah keterampilan gerak, interaksi sosial dengan orang sekitarnya, dan juga perkembangan otak.
Selain itu, aktivitas fisik ini akan mengurangi risiko si Kecil terkena obesitas sejak dini. Anak yang aktif akan belajar dengan lebih efektif, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Jadi, jangan lupa ajak si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan menurut usianya.