REL, Pagaralam - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop & UKM) menggelar intensifikasi sewa kios Pasar Dempo Permai.
Langkah ini dilaksanakan dengan memberikan surat teguran kepada para penyewa kios untuk melaksanakan pembayaran sewa kios Pasar Dempo Permai tahun 2024, khususnya tahap 4, yang harus diselesaikan pada bulan November 2024.
Pelaksanaan pembayaran sewa kios ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Pagaralam Nomor 5 Tahun 2018 tentang tata cara pemungutan retribusi dan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 22 Tahun 2021.
UPTD Pasar Pagaralam mengingatkan kepada seluruh penyewa kios di Pasar Dempo Permai untuk menuntaskan pembayaran sewa sesuai dengan waktu yang ditentukan.
BACA JUGA:Bawaslu Lahat Siap Mengawal
BACA JUGA:Fokus pada Pengendalian Harga Pangan
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila ada keterlambatan pembayaran setelah tenggat waktu yang disepakati, maka akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan.
Selain itu bagi penyewa yang memiliki tunggakan lebih dari tiga tahun, Pemkot Pagaralam melalui Disperindagkop akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
Apabila tidak ada solusi, opsi penggembokan sementara kios akan diterapkan.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah melalui Sekretaris, Bambang Irawan menyampaikan bahwa Pemkot berharap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar Dempo Permai pada tahun 2024 dapat mencapai target yang telah ditetapkan, minimal 100% seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Siapkan Rp42 Miliar Program Makan Gratis Bergizi
BACA JUGA:Gerobak dan Kontainer Disita
“Kita berharap di tahun 2024 ini, untuk realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pagaralam dari Pasar Dempo bisa tercapai, paling tidak 100% target bisa tercapai samai seperti di tahun sebelumnya. Dengan intensifikasi ini, diharapkan pengelolaan Pasar Dempo Permai dapat berjalan lebih efisien dan memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD Kota Pagaralam,” harapnya. (*)