Salah satu faktor penting dalam memilih babysitter adalah memastikan mereka memiliki pengalaman dalam mengasuh anak kecil.
Anda bisa meminta referensi dari orangtua lain yang pernah menggunakan jasa pengasuh tersebut.
Kredibilitas dan pengalaman ini akan sangat membantu memastikan bahwa pengasuh memiliki pengetahuan yang baik dalam menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi saat mengasuh buah hati Anda.
2. Lakukan wawancara langsung
Melansir dari Child Rescue Coalition, saat memilih pengasuh anak, sebaiknya Anda bertemu dan berbicara secara langsung dengan calon pengasuh.
Ini dapat membantu Anda mendapatkan gambaran tentang perilaku calon pengasuh. Anda pun dapat mengajukan pertanyaan seputar pengalaman dan pemahamannya dalam mengasuh anak.
Misalnya pemahaman seputar screen time. Bila Anda sedang mencari pengasuh untuk balita, sebaiknya pastikan calon pengasuh memahami aturan penggunaan gadget untuk si Kecil.
Selain itu, Anda bisa meminta calon pengasuh untuk menunjukkan sertifikat pelatihan yang pernah dilakukannya (jika ada).
3. Periksa latar belakang
Perlu diingat bahwa pada dasarnya keamanan adalah prioritas utama dalam memilih babysitter untuk anak.
Anda dapat meminta pengasuh melakukan pemeriksaan latar belakang melalui lembaga tepercaya, atau tanyakan langsung kepada orang yang pernah menggunakan jasa pengasuh tersebut.
Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon pengasuh tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan anak-anak.
4. Lakukan uji coba
Saat melakukan wawancara, Anda juga dapat meminta pengasuh untuk melakukan uji coba dalam merawat buah hati Anda.
Biarkan pengasuh untuk merawat si Kecil selama satu atau dua jam.
Melalui uji coba ini, Anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana interaksi calon pengasuh dengan si Kecil Anda saat Anda tidak berada di rumah.