REL,BACAKORAN.CO - Dedi Mulyadi, seorang politikus dari Partai Gerindra, merayakan kemenangan gemilang dalam Pemilihan Gubernur (Pilkada) Jawa Barat 2024. Bersama pasangannya Erwan Setiawan, Dedi unggul dengan 61,6% suara menurut hasil quick count, mencatatkan kemenangan telak atas kedua lawannya. Keberhasilan ini semakin menambah kebanggaan Dedi, yang kini menjabat jabatan gubernur.
Namun, nasib keberuntungan Dedi seolah menular kepada anaknya, Maula Akbar Mulyadi Putra, yang juga terjun ke dunia politik. Maula, yang bergabung dengan Partai Gerindra seperti ayahnya, berhasil meraih sebanyak 53.857 suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dan kini dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Keberhasilan Maula mengikuti jejak sang ayah membuat Dedi semakin merasa bangga.
BACA JUGA:Bangga, Festival Jazz Internasional Digelar di Palembang
BACA JUGA:Digital Talent Center Segera Dibangun
Sayangnya, keberuntungan yang sama tidak dirasakan oleh mantan istri Dedi, Anne Ratna Mustika. Anne yang juga terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati Purwakarta 2024, harus menerima kenyataan pahit. Ia hanya memperoleh 7,8% suara, menempatkannya di posisi ketiga, dan gagal melanjutkan jabatannya sebagai Bupati Purwakarta.
Perbedaan nasib ini menarik perhatian banyak pihak, dan salah satunya diunggah oleh akun TikTok @indraaa. Dalam unggahannya, akun tersebut menyoroti keberhasilan Dedi yang menjadi gubernur dan anaknya yang menjadi anggota DPRD, sementara mantan istri Dedi gagal dalam pencalonannya. Komentar-komentar warganet pun bermunculan, banyak yang berpendapat bahwa keberuntungan Dedi dan anaknya tidak berpihak kepada mantan istrinya, bahkan ada yang menyebut bahwa "suami baru Anne tidak memberikan hoki."
BACA JUGA:Berharap Cedera Gabriel Magalhaes Tak Serius
BACA JUGA:Tim Advokasi Fitri-Nandri Laporkan Dugaan Pelanggaran Pilkada
Unggahan tersebut menjadi perbincangan hangat, dengan banyak orang bertengkar kegagalan Anne dengan kegagalan "hoki" setelah berpisah dengan Dedi, yang dikenal sebagai sosok yang cerdas dan bijaksana dalam bekerja dengan masyarakat***
,