112 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel Ikuti Tes SKB Praktik Kerja

Selasa 03 Dec 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

REL, PALEMBANG - Sebanyak 112 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Praktik Kerja pada Selasa pagi, 3 Desember 2024, di Hotel Aryaduta Palembang. Tes ini merupakan bagian dari proses seleksi untuk para calon pegawai dengan kualifikasi pendidikan non-SLTA yang melamar di berbagai formasi di lingkungan Kemenkumham. 

Tes SKB Praktik Kerja ini dibagi menjadi tiga sesi dan diikuti oleh peserta dari berbagai formasi jabatan dengan kualifikasi non-SLTA. 

Salah satu formasi yang turut serta dalam ujian ini adalah Widyaiswara Ahli Pertama. Untuk formasi ini, tes meliputi beberapa tahapan, seperti Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP), Rencana Pembelajaran (RP), dan pembuatan bahan tayang untuk microteaching. 

Hal ini menunjukkan bahwa peserta untuk formasi Widyaiswara harus memiliki keterampilan dalam merancang dan mengembangkan materi pelatihan serta menyampaikan materi tersebut dengan cara yang efektif. 

Selain formasi Widyaiswara Ahli Pertama, tes SKB Praktik Kerja juga diikuti oleh peserta dari formasi Pranata Komputer Ahli Pertama. Untuk formasi ini, peserta diuji dengan tiga materi utama, yaitu Basis Data, Pemrograman, dan Jaringan. 

Materi tersebut mengharuskan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang teknologi informasi yang menjadi bagian integral dari tugas-tugas administratif di Kemenkumham. 

Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel, Sigit Setyawan, yang juga menjabat sebagai Koordinator SKB Tes Kesamaptaan dan Praktik Kerja, menjelaskan lebih lanjut bahwa selain dua formasi tersebut, peserta dari jabatan lain juga mengikuti ujian yang tidak kalah menantang. 

Para peserta ini diminta untuk membuat analisis seputar jabatan yang mereka lamar dan mengaitkannya dengan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Hasil analisis ini disusun dalam bentuk essay yang harus diketik dan diserahkan langsung melalui aplikasi yang telah disediakan oleh panitia. 

"Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan praktis para peserta, sesuai dengan formasi jabatan yang mereka pilih. Selain kemampuan teknis, kami juga ingin melihat sejauh mana pemahaman mereka terhadap peran Kemenkumham dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik," ujar Sigit. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang mengikuti ujian. 

Ia mengingatkan mereka untuk mengeluarkan seluruh potensi terbaik yang dimiliki selama tes berlangsung. 

"Manfaatkan kesempatan yang ada ini dengan maksimal. Jangan pernah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang. Semua ini bergantung pada kemampuan dan usaha keras kalian," tegas Ilham. 

Proses seleksi ini merupakan bagian dari pedoman yang dikeluarkan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenkumham, yang mengatur pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang pada pengadaan CPNS tahun anggaran 2024. 

Berdasarkan surat tersebut, alokasi formasi untuk Kemenkumham Sumsel dalam kategori Non-SLTA berjumlah 43 orang. Rincian formasi tersebut antara lain, Bidan Terampil sebanyak 2 orang, Perawat Terampil sebanyak 4 orang, Dokter Ahli Pertama sebanyak 4 orang, Dokter Gigi Ahli Pertama sebanyak 2 orang, Perancang Peraturan Perundang-Undangan sebanyak 8 orang, Analis SDM Aparatur sebanyak 2 orang, Analis Kekayaan Intelektual sebanyak 3 orang, Pranata Komputer sebanyak 8 orang, Analis Hukum sebanyak 5 orang, dan Analis Kebijakan sebanyak 5 orang. 

Kategori :

Terkait

Minggu 18 Aug 2024 - 21:18 WIB

11.695 Narapidana Dapat Remisi

Sabtu 17 Aug 2024 - 21:31 WIB

Kenakan Pakaian Adat