8. Pergi ke alam terbuka dan hirup udara segar
Pergi ke alam terbuka, seperti mendaki gunung, berjalan-jalan di pantai, atau sekadar duduk di taman, dapat membantu mengurangi stres dan memulihkan suasana hati.
Aktivitas fisik ringan di tengah alam terbukti akan meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Anda bisa berkata, “Bagaimana kalau kita jalan-jalan santai di taman sore ini?” Aktivitas ini bisa membantunya melepaskan beban emosional sambil menikmati udara segar.
BACA JUGA:Pj Bupati men- challenge Pegawai Kemenag
9. Diskusikan tentang hal-hal yang disukainya
Saat dia mulai merasa sedikit lebih baik, coba alihkan perhatiannya dengan berbicara tentang hal-hal yang disukainya.
Sebagai contoh, bicarakan hobi yang dilakukan bersama atau film yang belakangan ini tayang. Percakapan ini dapat membantu meringankan suasana hatinya tanpa terlihat memaksa.
Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengalihkan topik terlalu cepat sebelum dia siap. Biarkan dia memutuskan kapan waktu terbaik untuk membahas topik yang lebih ringan.
BACA JUGA:Dua Kasus Rabies Sepanjang Tahun 2024
10. Biarkan ia bersedih
Jangan memaksa orang yang Anda sayangi untuk melupakan hal apa yang membuatnya sedih, seperti kehilangan pekerjaan atau ditinggal orang terkasih.
Tekanan seperti itu justru malah memperburuk keadaan. Sebaliknya, biarkan mereka menjalani tahapan berduka sendiri.
Katakan bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih dan menangis. Anda juga dapat meyakinkannya bahwa Anda selalu siap untuk menemaninya dalam melalui masa sulit ini.
Dengan memahami cara menghibur orang yang sedih, Anda bisa memberikan dukungan yang tepat untuk orang yang Anda sayangi.
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi kesedihan. Kehadiran Anda pun sering kali sudah cukup untuk membantunya merasa lebih baik.