“Wasir atau disebut juga dengan ambeien adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada wanita hamil. Kondisi ini muncul saat pembuluh darah yang letaknya di bawah anus dan rektum mengalami pembengkakan karena terjadi peningkatan tekanan pada bagian bawah rongga perut.”
Ambeien memang menimbulkan gejala yang tidak nyaman. Bahkan, pada beberapa kondisi, masalah kesehatan ini bisa menyebabkan sulit buang air besar dan BAB berdarah.
Memang, gejala tersebut sebenarnya bisa ditangani dengan penanganan rumahan selama beberapa waktu. Namun, penanganan medis juga dibutuhkan untuk mencegah wasir memburuk dan mengakibatkan komplikasi.
Tindakan Medis untuk Mengatasi Ambeien
BACA JUGA:Bursa Warung
BACA JUGA:IRT Tertangkap Sebagai Kurir Narkoba
Ketika ambeien semakin parah dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk menjalani prosedur medis, yaitu:
1. Trombektomi ambeien eksternal
Prosedur ini umumnya bertujuan untuk menghilangkan ambeien luar atau eksternal, benjolan yang muncul di dekat lubang anus. Benjolan ini bisa terlihat dengan mata.
Apabila terbentuk gumpalan darah pada ambeien eksternal, dokter bisa menyayat gumpalan tadi untuk mengeluarkan dan mengeringkan isinya. Prosedur medis ini terbilang paling efektif dilakukan setidaknya dalam waktu 72 jam setelah gumpalan darah terbentuk.
Untuk mengatasi gejala ambeien yang ringan atau sedang, ada beberapa obat-obatan yang bisa kamu konsumsi.
BACA JUGA:Serentak Gelar Doa Bersama Untuk Pemilu 2024
2. Ligasi pita karet
Saat menjalani prosedur ini, dokter akan mengikat satu atau dua buah pita kecil berbahan karet pada area sekitar ambeien internal guna memotong aliran darah. Tanpa adanya aliran darah, ambeien akan terlepas sekitar satu minggu setelah prosedur dilakukan.
Cara ini terbilang efektif untuk beberapa orang karena tidak perlu anestesi dan pengidap bisa beraktivitas seperti biasa esok harinya. Namun, akan muncul rasa nyeri, tidak nyaman, dan perdarahan setelah sekitar dua sampai empat hari, tetapi jarang sekali berdampak buruk.