Melalui wawasan ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun kedua negara memiliki niat baik dalam melaksanakan program MBG, terdapat pendekatan yang berbeda yang berpotensi mempengaruhi keinginan dan efisiensi program tersebut dalam jangka panjang.***
Tags : #subsidi silang
#sistem pembiayaan
#program makan bergizi
#perbedaan program makanan
#pendidikan
#mbg
#kesehatan masyarakat
#jepang
#indonesia
#gizi anak
#dr. tan shot yen
#anggaran negara
#ahli gizi
Kategori :
Terkait
Jumat 17 Jan 2025 - 06:30 WIB
Kenapa Program Makan Bergizi di Jepang Lebih Efektif? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Kamis 16 Jan 2025 - 18:16 WIB
Program Makanan Bergizi Berujung Malapetaka! 50 Siswa Keracunan Massal
Kamis 16 Jan 2025 - 11:00 WIB
Penjualan Mobil Listrik BYD di Indonesia: Sukses Besar dalam 6 Bulan
Kamis 16 Jan 2025 - 06:45 WIB
Canggih! Sendok Elektrik Ini Bisa Bikin Makanan Lebih Asin 50%
Senin 13 Jan 2025 - 20:36 WIB
Ketua DPD Usulkan Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat Infaq dan Sedekah
Terpopuler
Jumat 17 Jan 2025 - 13:00 WIB
Terbaru: Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 dan Keuntungannya
Jumat 17 Jan 2025 - 04:59 WIB
Libur Sekolah Ramadhan 2025: Pemerintah Siap Umumkan Keputusan, Begini Rinciannya
Jumat 17 Jan 2025 - 19:00 WIB
8 Formasi CPNS 2025 untuk Lulusan SMA/SMK: Gaji Hingga Rp 10 Juta!
Jumat 17 Jan 2025 - 07:26 WIB
Paslon Bupati Dogiyai Nomor 04 Gugat Hasil Pilkada ke MK, Ada Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara
Jumat 17 Jan 2025 - 12:30 WIB
Guru ASN Golongan Ini Batal Terima Tunjangan Sertifikasi Tahun 2025
Terkini
Jumat 17 Jan 2025 - 20:56 WIB
Suhu Dingin Melanda Silampari
Jumat 17 Jan 2025 - 20:55 WIB
Kuasa Hukum PT TRPN: Nelayan yang Protes Pagar Laut Bukan Berasal dari Bekasi!
Jumat 17 Jan 2025 - 20:45 WIB
Cetak Dua Gol untuk Real Madrid
Jumat 17 Jan 2025 - 20:43 WIB
Man City Siap Datangkan Dua Bintang Baru
Jumat 17 Jan 2025 - 20:41 WIB