REL,BACAKORAN.CO - Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia berencana untuk melaksanakan kembali Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Wacana ini mendapat sambutan positif dari sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang melihat UN sebagai instrumen yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta memperbaiki kualitas penilaian pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:Hati-Hati, Perubahan Suhu Mendadak Bisa Berisiko bagi Kesehatan
Pendapat Kepala Sekolah SMAN 5 Banjarmasin
Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, menyambut baik rencana ini.
Ia mengungkapkan bahwa ketiadaan UN dalam beberapa tahun terakhir berdampak pada rendahnya tingkat kemandirian siswa dalam belajar dan menurunnya semangat para guru dalam merancang penilaian yang komprehensif.
Menurutnya, UN memberikan instrumen penilaian yang lebih jelas dan komprehensif karena disusun oleh tim ahli yang memahami teknik penilaian yang tepat.
Mukhlis menambahkan bahwa selama pelaksanaan UN sebelumnya, siswa menunjukkan motivasi belajar yang sangat tinggi.
Para siswa lebih aktif mengikuti bimbingan belajar, mengurangi kegiatan ekstrakurikuler, dan berfokus sepenuhnya pada persiapan ujian.
Selain itu, para guru pun lebih terarah dalam menyiapkan pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan.
BACA JUGA:Subsidi BBM Kereta Api Naik, Transportasi Murah dan Nyaman Dukung Asta Cita
Dukungan dari Kepala SMAN 2 Banjarmasin
Senada dengan Mukhlis, Kepala SMAN 2 Banjarmasin, Mukeniansyah, juga menyatakan dukungannya terhadap kembalinya pelaksanaan UN.
Menurutnya, UN dapat memotivasi siswa untuk bersaing secara sehat dan meningkatkan daya juang mereka.
Selain itu, dengan UN, nilai yang diperoleh siswa menjadi lebih objektif dan tidak dapat diubah sembarangan, yang pada gilirannya dapat membentuk mental siswa menjadi lebih tangguh.