REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, bersama Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menerima kunjungan dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumsel dalam rangka silaturahmi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jumat (7/3/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel mengajak DJKN untuk berkolaborasi lebih erat, khususnya dalam menyediakan informasi terkini mengenai sirkulasi keuangan di Sumsel.
Herman Deru menekankan pentingnya transparansi dan optimalisasi anggaran dalam mendukung pembangunan daerah.
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Lahat
“Di awal ini, mungkin bapak-bapak bisa sampaikan progres satu setengah tahun dan apa rencana ke depan yang dapat kami pedomani sebagai perwakilan pemerintah pusat,” ujar Herman Deru.
Efisiensi Anggaran dan Dampak Positif Pembangunan
Dalam audiensi ini, Pemprov Sumsel juga membahas kebijakan pengelolaan efisiensi anggaran untuk memastikan pembangunan tetap berjalan optimal.
Menurut Herman Deru, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir telah memberikan dampak positif yang signifikan.
BACA JUGA:Ini 5 Wisata Terbaru di Demak yang Wajib Dikunjungi pada 2025
“Pertumbuhan ekonomi di Sumsel tetap baik, inflasi terkendali, dan angka stunting mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran yang tepat bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Sinergi DJKN dan Pemprov Sumsel untuk Keuangan Daerah
Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Agus Yulianto, menyatakan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara DJKN dan Pemprov Sumsel.
Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran DJKN dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintah daerah.
BACA JUGA:Melihat Hallstatt: Permata Bersejarah di Pegunungan Austria
“Kami harap dengan komunikasi yang lebih baik, kita bisa lebih mendukung penyelesaian tugas pokok dan fungsi masing-masing pihak, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.
Secara umum, bagaimana kita bisa mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan di Sumsel,” ujar Agus Yulianto.
Sinergi antara Pemprov Sumsel dan DJKN ini diharapkan mampu mendorong tata kelola keuangan yang lebih efisien dan transparan, sehingga pembangunan di Sumsel dapat terus berlanjut tanpa hambatan.