Terungkap! Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap, Gerindra Siap Pecat!

Rabu 12 Mar 2025 - 04:00 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

REL, Musi Rawas - Bachtiar alias BA, anggota DPRD Musi Rawas dari Partai Gerindra, resmi ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan terkait dugaan korupsi di sektor perkebunan sawit. 

Kasus ini juga menyeret mantan Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti, yang sebelumnya sudah ditahan.

Mangkir, Akhirnya Ditangkap di Palembang

Bachtiar sebelumnya sempat mangkir dari tiga kali panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumsel.

Hingga akhirnya, pada Selasa (11/3/2025) pukul 07.00 WIB, ia berhasil ditangkap di sebuah hotel di Sukabangun II, Kota Palembang.

"Penangkapan dilakukan berdasarkan surat perintah Kejati Sumsel setelah tersangka berkali-kali menghindari pemanggilan. Bahkan, ia sempat mengubah rute penerbangan untuk menghindari penangkapan," ujar Plt Asisten Intelijen Kejati Sumsel, Aka Kurniawan.

Saat digiring ke mobil tahanan, Bachtiar sempat menyatakan bahwa dirinya hanyalah korban kebijakan. 

"Saya minta keadilan, saya dijadikan korban kebijakan," katanya singkat kepada awak media. 

Tangisan histeris keluarganya pun turut mengiringi penahanan tersebut.

Skandal Korupsi Ribuan Hektare Lahan Sawit

Bachtiar diduga terlibat dalam penerbitan izin dan penguasaan lahan sawit tanpa hak seluas 5.974,90 hektare di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas. 

Lahan tersebut terdiri dari kawasan hutan produksi dan lahan transmigrasi yang digunakan untuk perkebunan sawit PT DAM.

"Tersangka bersama mantan Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti, serta beberapa pihak lain diduga memanipulasi dokumen Surat Penguasaan Hak (SPH). Kami masih mendalami aliran dana serta keterlibatan pihak lain," ungkap Aspidsus Kejati Sumsel, Umaryadi.

Gerindra Geram, Siap Pecat Bachtiar!

DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan langsung merespons tegas kasus ini. Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi, menegaskan bahwa Bachtiar akan segera dipecat.

"Ini kasus lama, bahkan sebelum Bachtiar bergabung dengan Gerindra. Namun, kami tetap tegas terhadap kader yang terjerat kasus hukum. Proses pemecatan sedang berlangsung," ujarnya.

Kategori :