Kemenag Targetkan Sertifikasi Seluruh Guru Agama Rampung Tahun 2027

Minggu 27 Jul 2025 - 19:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) terus menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia. 

Dalam sambutannya di acara Malam Pagelaran Budaya Nusantara Guru Madrasah yang digelar Selasa malam (23/7/2025) di Jakarta, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa proses sertifikasi guru agama akan dituntaskan pada tahun 2027.

“Target kita, pada tahun 2027 seluruh guru agama sudah tersertifikasi. Ini adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan keagamaan,” tegas Romo Syafi’i di hadapan ratusan guru madrasah dari berbagai daerah.

Saat ini, masih ada sekitar 629 ribu guru agama di seluruh Indonesia yang belum tersertifikasi. Mereka terdiri dari guru madrasah, serta guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kemenag menargetkan separuh dari jumlah tersebut akan rampung pada 2026, dan sisanya diselesaikan di tahun berikutnya.

BACA JUGA:Ini 3 Peluang Beasiswa Luar Negeri Tanpa Harus Melalui Tes

BACA JUGA:Beasiswa Resmi Dibuka: Dukung Pendidikan dari SMP hingga S2, Gratis Biaya Sekolah, Laptop, dan Uang

“Tahun ini adalah angkatan kedua dari program sertifikasi, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 300 ribu guru. Kami ingin memastikan hak para guru tidak tertunda terlalu lama,” lanjut Romo.

Ia menambahkan, sertifikasi guru merupakan bagian penting dari dua fokus utama Kemenag, yakni pelayanan keagamaan dan pelayanan pendidikan. Sertifikasi bukan sekadar proses administratif, tetapi bagian dari mandat untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional.

Kemenag juga mengajak Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGM Indonesia) untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Menurut Wamenag, PGM memiliki jaringan luas yang bisa membantu mendata dan memfasilitasi guru-guru yang belum terdaftar dalam proses sertifikasi.

“Jangan sampai ada guru yang tertinggal hanya karena belum terdata. Kita harus pastikan seluruh guru bisa terakses program ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Beasiswa FPU 2025 Resmi Dibuka: Dukung Pendidikan dari SMP hingga S2, Gratis Biaya Sekolah, Laptop, dan Uang S

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Nih Kurikulum Pendidikan Geografi

Mengakhiri sambutannya, Romo berharap PGM Indonesia bisa terus menjadi mitra strategis pemerintah, tidak hanya sebagai wadah perjuangan para guru madrasah, tetapi juga sebagai kekuatan moral dalam memperjuangkan kesejahteraan dan peningkatan kapasitas guru agama di Indonesia.

Kategori :