Rel, BACAKORAN.CO – Suasana pendidikan di Sumatera Selatan mendadak heboh setelah beredar surat resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas belajar tatap muka di sekolah.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Zulkarnain, S.E., M.M., dengan nomor 420/14179/SMA.2/Disdik.SS/2025 dan bersifat Penting.
Dalam surat itu, seluruh SMA, SMK, dan SLB Negeri maupun Swasta di Sumatera Selatan diminta melaksanakan pembelajaran daring pada Senin–Selasa, 1–2 September 2025.
Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi virtual melalui Zoom Meeting bersama para kepala sekolah se-Sumsel pada Minggu, 31 Agustus 2025.
BACA JUGA:Oppo Reno 11 F 5G Resmi Hadir: Tipis, Tahan Air, dan Punya Layar Premium
BACA JUGA:Tablet Huawei OLED 8,8 Inci Meluncur, Bawa Kirin 9030 dan 5G
Isi Instruksi Penting dari Dinas Pendidikan Sumsel
Beberapa poin utama dalam surat edaran tersebut antara lain:
Seluruh murid diwajibkan belajar secara daring pada 1–2 September 2025.
Guru diperbolehkan mengajar dari rumah apabila akses menuju sekolah terganggu aktivitas unjuk rasa.
Orang tua diminta mengawasi anak agar tidak keluar rumah siang maupun malam hingga situasi kembali kondusif.
Absensi tetap berjalan melalui wali kelas dan dipantau secara berkala oleh orang tua.
Murid dilarang terlibat unjuk rasa dalam bentuk apapun.
Bagi siswa SMK yang sedang melaksanakan PKL/magang, seluruh aktivitas dihentikan sementara dan belajar dilakukan dari rumah.
Sekolah diminta melakukan piket pengawasan untuk mencegah adanya kerumunan siswa.