Siomai (siomay) dan batagor memang bisa memanjakan lidah dan mengenyangkan perut. Namun, beberapa orang masih menganggap siomai dan batagor sebagai dua makanan yang sama. Padahal, terdapat perbedaan mencolok dari bentuk, bahan dasar, hingga kandungan keduanya.
Daftar perbedaan siomay dan batagor
Siomai dan batagor adalah dua hidangan populer dari Indonesia yang memiliki beberapa perbedaan, seperti pada tampilan serta bahan-bahan yang digunakan.
Berikut adalah perbedaan antara kedua makanan ini.
BACA JUGA:Dorong Pemain Muda Liverpool Bermain Tanpa Rasa Takut
BACA JUGA:Manchester City - Borussia Dortmund 'Berebut' Francesco Camarda
1. Bentuk dan tampilan
Perbedaan batagor dan siomay yang pertama yaitu dari bentuk dan tampilannya. Siomai adalah makanan berbentuk bulat atau oval dan terlihat seperti bakso kecil. Makanan ini juga biasanya disajikan dengan pangsit, kol, kentang, atau telur rebus.
Semantara itu, batagor memiliki bentuk segitiga atau persegi panjang. Batagor juga terlihat lebih keras karena proses pembuatannya yang digoreng.
2. Bahan dan cara pembuatan
BACA JUGA:Pj Gubernur Hadiri Rakorsus di Manggala Wanabakti
Isi dari siomai biasanya terdiri dari campuran daging ayam, udang, atau ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu lainnya.
Siomai kemudian dikukus di atas dandang sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.
Sementara itu, batagor umumnya terdiri dari campuran daging ikan tenggiri cincang dan tepung tapioka yang dibungkus dengan kulit tahu.
Berbeda dengan siomay, batagor diproses dengan cara digoreng sehingga menghasilkan tekstur yang renyah.