REL, Lubuklinggau - Motif Ira (30), warga Perumahan GBS, RT 7, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I bunuh bayinya terungkap. Dia buang anaknya itu ke dalam sumur karena pisah ranjang dengan suami.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Idra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, Minggu (17/3) sekitar pukul 11.00 WIB, menegaskan, pihaknya sudah menahan tersangka Ira. Polisi akan melakukan proses pemeriksaan kejiwaan pelaku dengan bantuan psikiater.
"Kita belum tahu itu soal dia depresi atau tidak. Yang jelas nanti kami bawa ke pisikiater untuk mengecek kestabilan emosi dan kejiwaannya,” jelas dia. Untuk kasus pembunuhan ini, meski pelakunya ibu kandung bayi itu sendiri, tapi tetap telah menghilangkan nyawa manusia.
Kasat Reskrim membenarkan dari peneriksaan sementara, pelaku mengatakan mendadap bisikan gaib dan diajak orang gaib untuk membuang anak yang baru lahir itu ke dalam sumur dekat rumahnya.
BACA JUGA:Razia Serentak Tangkap 56 Orang, Kandangkan 131 Ranmor
BACA JUGA:Gagalkan Penyeludupan 22,2 Ton Batubara
Namun pihak kepolisian mencurigai itu hanya modus korban untuk terhindar dari jerat pidana, melabeli aksinya dengan peristiwa gaib. "Terlepas motif dan pengakuan pelaku, tidak akan memengaruhi proses penyelidikan. Yang jelas, pelaku telah melanggar hukum dengan membunuh anaknya sendiri," tegasnya.
Iyan, Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari menceritakan, tersangka Ira selama ini tidak menunjukan tingkah laku aneh. Ira berstatus janda 2 anak itu sudah menikah dengan seorang pria lajang. Namun sayangnya baru satu bulan menikah, Ira dan suaminya pisah ranjang.
Ira ketahuan membuang bayi berawal dari informasi salah seorang warga yang sempat melihat dan mendengar adanya suara mencurigakan di sekitar sumur galian sedalam 1,5 meter dekat perumahan.
Ternyata suara itu berasal dari suara Ira yang menangis di tepi sumur tersebut. "Warga curiga, lalu memberitahukan warga lain. Namun saat warga datang, ternyata Ira sudah tidak lagi di pinggir sumur dan sudah berbalik arah berjalan menuju rumahnya," jelas Iyan.
Saat ditanyai warga apakah sudah lahiran atau belum, Ira mengatakan belum lahiran. Namun, warga curiga karena melihat perut Ira yang semula dalam kondisi besar karena hamil sudah datar, Lalu, warga minta orang tua Ira mengecek sumur yang didapati ada celana dalam.
Lalu, seorang warga turun ke dalam sumur melakukan pengecekan dan akhirnya menemukan bayi yang dibuang Ira tersebut. Pihak kepolisian telah menelusuri kejadian itu. Didapatkan informasi kalau Ira telah melahirkan bayi itu Jumat (15/3), sekitar pukul 16.00 WIB di RS Siti Aisyah. (pad)