REL, Pagaralam – Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Rano Fahlesi SE MSi bersama Wakil Ketua I DPRD, Hj Dessy Siska didampingi Kepala Bappeda Kota Pagaralam Novi Apriyadi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025-2045 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (2/4).
Musrenbang dimulai dengan laporan Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, ibu Regina Ariyanti ST dan penayangan video Sumsel Mapan 2045.
Dan dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur ICRAF Indonesia, bapak Andree Ekadinata dengan menyampaikan provinsi Sumatera Selatan punya peran dan posisi penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim, Karena sumsel memiliki 18% ekosistem gambut yang sangat mempengaruhi kelestarian lingkungan hidup yang berdampak pada pembangunan provinsi Sumsel yang bergerak pada Agroforesty.
Kegiatan Musrenbang RPJPD Provinsi Sumatera Selatan dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, H Agus Fatoni sekaligus memberikan arahan jika semenjak pandemi Covid-19 rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumsel stabil di 5% per tahun yang ikut mendorong turunnya persentase kemiskinan hingga 11,78% di tahun 2023 dan juga berpengaruh pada turunnya Angka Pengangguran Terbuka dan Stunting yang menjadi tercepat
BACA JUGA:ABK Kapal Jukung yang Meledak Ditemukan Team SAR
BACA JUGA:Adik Alami Gangguan Mental Dianiaya, Kakak Lapor Polisi
“Demikian capaian tersebut kita masih memiliki permasalahan dan PR yang harus dibenahi bersama-sama, baik seluruh lapisan masyarakat, Stakeholder, instansi vertikal, Forkopimda, BUMN, BUMD, dan Swasta ikut memberikan sumbangsaran untuk menyusun RPJPD ini dengan kapasitas dan kapabilitasnya, karena Sumatera Selatan ini milik kita bersama selaras dengan visi RPJPD Provinsi Sumatera Selatan 2025-2045 adalah Sumatera Selatan Maju Terdepan Dan Berkelanjutan, dengan tagline Sumatera Selatan Mapan 2045,” ujar Agus Fatoni.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Musrenbang RPJPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025-2045 dengan perwakilan dari kota Pagaralam adalah kepala Bappeda Kota Pagaralam.
Dan ditutup dengan dua arahan dan paparan yang pertama secara langsung oleh Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri, bapak Horas Maurits Panjaitan, dan secara virtual oleh Direktur Regional I Bappenas RI bapak Abdul Malik Sadat Idris. (rer)