6. Menyehatkan pembuluh darah dan jantung
Kalium dalam bayam merah membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine sehingga dapat mengurangi tekanan darah.
Kalium dalam bayam merah dapat mengendurkan pembuluh darah sehingga lebih rileks dan fleksibel.
Di samping itu, konsumsi makanan kaya kalium penting bagi fungsi otot, termasuk otot jantung.
Dengan kadar kalium yang cukup, kontraksi otot jantung menjadi lebih stabil dan ritme jantung lebih terjaga. Efek ini mencegah aritmia (detak jantung yang tidak teratur).
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dalam 100 gram bayam merah, mengandung 62 miligram vitamin C.
Kandungan vitamin C tersebut mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.
Vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang bertugas melawan infeksi. Vitamin C juga membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif dan melindungi dari kerusakan radikal bebas.
Sebagai antioksidan, vitamin C dalam bayam merah juga melawan stres oksidatif, yang merupakan faktor dalam perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
5. Sumber protein nabati
Protein memiliki fungsi memproduksi enzim dan hormon untuk menjaga fungsi sel dan organ tubuh. Selain itu, protein memiliki manfaat dalam menjaga otot, tulang, dan kulit.
Untuk meningkatkan protein dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi bayam merah. Pasalnya, 100 gram bayam merah memiliki kandungan 2,2 gram protein.
Bayam merah termasuk protein nabati yang rendah lemak daripada daging merah. Selain itu, protein hewani cenderung mengandung kolesterol, sedangkan nabati tidak.
6. Menyehatkan pembuluh darah dan jantung
Kalium dalam bayam merah membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine sehingga dapat mengurangi tekanan darah.