4. Sering merasa kesepian
Saat hidup dan kerja mulai tidak seimbang, Anda akan mulai merasa kesepian. Ini karena Anda kehilangan banyak sekali waktu dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai.
Meskipun sempat datang ke acara keluarga atau berkumpul dengan teman, Anda sudah kehabisan energi untuk berinteraksi. Akibatnya, Anda hanya diam dan mendengarkan tanpa banyak bicara.
Hal ini membuat Anda lama-kelamaan merasa tersisih dan kesepian. Bahkan, hubungan Anda dengan orang-orang terdekat pun bisa mulai merenggang.
5. Tidak ada batasan jelas antara urusan pekerjaan dan rumah
Salah satu tanda yang mudah terlihat ketika urusan hidup dan kerja tidak seimbang yaitu Anda membawa pekerjaan ke rumah.
Maksudnya, Anda masih menerima panggilan dan membuka e-mail terkait pekerjaan di rumah.
Anda merasa harus siap siaga sepanjang waktu. Akibatnya, Anda justru tidak dapat menikmati waktu istirahat sebagaimana mestinya.
Solusi menjaga keseimbangan kehidupan dan pekerjaan
Apabila Anda mengalami tanda-tanda di atas, sudah saatnya Anda melakukan tips-tips di bawah ini untuk memperbaikinya dan mencapai work-life balance.
1. Buat manajemen waktu
Dari 24 jam yang Anda miliki dalam sehari, cobalah mengatur waktu tersebut sesuai dengan daftar kewajiban yang perlu Anda lakukan. Pastikan Anda membagi porsinya secara adil.
Buatlah perencanaan setiap harinya dan jangan lupa untuk mencatatnya pada kalendar harian.
Tujuannya agar Anda tahu kapan harus bekerja dan kapan perlu makan, tidur, serta bersosialisasi. Jika tidak terencana, waktu Anda akan mudah diambil oleh pekerjaan.
2. Belajar untuk mengatakan tidak
Tidak jarang, seseorang bekerja berlebihan karena tidak enak menolak permintaan atasan untuk mengerjakan pekerjaan lain di luar tugasnya.