RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Menanggapi dugaan kecelakaan kerja di Pabrik Karet PT Bumi Beliti Abadi (BBA), Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Unit Pidsus dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mura dengan sigap meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (13/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, kejadian tersebut terkonfirmasi dengan korban yang diketahui bernama Maroskel (53), seorang karyawan asal Dusun VI, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Seorang laki - laki ditemukan tewas dijalan saat mengendarai motor motor.
Korban juga tercatat beralamat di Jalan Danau Sipin, RT. 25, Desa Legok, Kecamatan Telanaipura, Provinsi Jambi, sesuai dengan KTP.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, terungkap bahwa Maroskel mengalami kecelakaan kerja yang fatal akibat terlindas forklift yang diduga dikemudikan oleh karyawan PT BBA berinisial FM (35), mengakibatkan kematian korban.
Kendaraan pengangkut barang tersebut telah disita dan diamankan, sementara keterangan dari para saksi dan karyawan yang mengendarai forklift telah diminta.
Kapolres Mura, Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi SH, bersama Kanit Pidsus Ipda Niko Rosbarinto SH, membenarkan kejadian tersebut pada Kamis (13/6/2024).
BACA JUGA:Briptu FN Ditetapkan Tersangka Setelah membakar suami hingga tewas.
"Kami telah melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP setelah mendapat informasi tentang kecelakaan kerja di PT BBA," ujar
Kasat Reskrim. "Di lokasi, kami menemukan forklift dengan rem yang tidak berfungsi, dua titik kamera CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian, dan area TKP yang kurang terang."
Hasil investigasi sementara menunjukkan bahwa kecelakaan ini terjadi karena kurangnya standar operasional prosedur (SOP) keamanan bagi karyawan, serta kondisi kendaraan yang tidak memadai, termasuk lampu kendaraan yang tidak berfungsi.
BACA JUGA:Tragis Nasib Na'as Pemilik Mobil Rental,Tewas Dihajar Massa dan Mobil Dibakar.
Kasat Reskrim menambahkan bahwa perusahaan telah memberikan perhatian kepada korban dan keluarganya.
"Kami mengimbau perusahaan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja dan memastikan bahwa kendaraan yang digunakan layak operasi, minimal dengan lampu yang berfungsi," tutupnya. (*)