Duka di Perantauan! PMI Asal Palembang Meninggal Tragis di Jepang, Ibunda: Baru Kemarin Video Call

Tris Risky Akbar Reformansyah, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Kota Hatsukaichi, Jepang, Senin (27/1/2025).-ist-

REL, Palembang – Kabar duka datang dari Jepang. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Palembang, Tris Risky Akbar Reformansyah, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Kota Hatsukaichi, Jepang, Senin (27/1/2025).

Keluarga korban tak menyangka, pasalnya sehari sebelum kejadian, Tris masih sempat berkomunikasi lewat video call dengan ibunya, Cik Imah.

Tragedi Kecelakaan di Ketinggian 20 Meter

Peristiwa nahas ini terjadi saat Tris dan empat rekannya sedang memasang perancah gantung untuk proyek perbaikan Jalan Tol Chugoku.

BACA JUGA:Arus Penumpang Capai 136 Persen

Tiba-tiba, perancah yang mereka pasang ambruk, membuat kelima pekerja terjatuh dari ketinggian 20 meter.

Satu pekerja asal Jepang tewas di tempat, sementara Tris mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan ke rumah sakit di Hiroshima.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan KJRI Osaka untuk proses pemulangan jenazah," ujar Plt Kepala Disnakertrans Sumsel, Edward Chandra, Kamis (30/1/2025).

Jenazah Dipulangkan Sabtu, Dimakamkan di TPU Mahameru

BACA JUGA:Jalan Sungai Lilin Keluang Mulai Muncul Kerusakan

Disnakertrans Sumsel memastikan jenazah Tris akan tiba di Palembang pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Jenazah akan diantar ke Indonesia melalui Kemenaker dan IM Jepang, sebelum dimakamkan di TPU Mahameru, Kecamatan SU II Palembang.

"Kami terus memonitor perkembangan pemulangan jenazah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," tambah Edward.

Sempat Video Call Sehari Sebelum Meninggal

BACA JUGA:Kota Nanas Terancam Banjir dan Longsor

Ibunda korban, Cik Imah, masih tak percaya anaknya pergi begitu cepat. Sehari sebelum kecelakaan, Tris sempat melakukan video call dan terlihat dalam kondisi sehat.

"Saya tidak pernah menyangka Kiki (sapaan akrab Tris) akan pergi secepat ini. Dia selalu perhatian dan sayang dengan keluarga," ungkap Cik Imah dengan suara bergetar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan