1. Rebus dengkul sapi hingga empuk, kemudian angkat dan tiriskan. Simpan air rebusan sebagai kaldu.
2. Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, daun jeruk, kluwek, dan cabai) serta rempah-rempah (ketumbar, jintan, kemiri).
3. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
4. Masukkan dengkul sapi yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu.
5. Tambahkan kaldu rebusan dengkul dan masak hingga kuah menghitam dan bumbu meresap.
6. Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
7. Sajikan rawon dengkul dengan nasi hangat, taoge, telur asin, dan kerupuk.
BACA JUGA:Takik Beruk: Kuliner Unik dari Bungo, Jambi yang Memikat Wisatawan
BACA JUGA:Pendap, Kuliner Khas Bengkulu Selatan yang Menggoyang Lidah
Rawon Dengkul Malang memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks. Kuah hitamnya berasal dari kluwek, yang memberikan rasa khas dan aroma yang menggugah selera. Dengkul sapi yang empuk menambah kelezatan hidangan ini, menjadikannya favorit bagi banyak orang.
Biasanya, Rawon Dengkul disajikan dengan nasi putih hangat, taoge segar, telur asin, dan kerupuk. Beberapa orang juga menambahkan sambal untuk memberikan sensasi pedas yang lebih nikmat.
Di Malang, ada beberapa tempat terkenal yang menyajikan Rawon Dengkul dengan cita rasa otentik. Beberapa di antaranya adalah Warung Rawon Nguling, Rawon Tessy, dan Rawon Rampal. Masing-masing tempat memiliki resep dan cara penyajian yang sedikit berbeda, memberikan variasi rasa yang unik.
Rawon Dengkul Malang adalah sajian khas yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner tradisional Indonesia. Dengan kuah hitam yang kaya rempah dan daging dengkul sapi yang empuk, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jika Anda berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan Rawon Dengkul yang legendaris ini.(*)
BACA JUGA: Bika Ambon: Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera
BACA JUGA: Bika Ambon: Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera