REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Senin, 15 Juli.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kerjasama di bidang pendidikan dan pertahanan di perbatasan kedua negara.
James Marape beserta rombongan tiba di Kementerian Pertahanan pada pukul 16.00 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo Subianto di depan pintu mobil.
Setelah menyapa para awak media, kedatangan Marape juga diiringi dengan jajar hormat dan marching band.
BACA JUGA:Respons Jokowi dan Permintaan Maaf PBNU atas Kunjungan 5 Nahdliyin ke Israel
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto dan James Marape membahas berbagai upaya untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini, khususnya dalam bidang pendidikan dan pertahanan di perbatasan.
Prabowo mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua negara sangat baik dan terus meningkat.
"Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk program pendidikan di TNI terbuka bagi pemuda-pemudi dari Papua Nugini, perwira-perwira muda mereka, serta taruna-taruna mereka.
Kami ingin memelihara hubungan yang baik karena mereka juga memiliki filosofi yang sama dengan kita," ujar Prabowo.
BACA JUGA:Simpan 4 Pucuk Senpi, ASN di Palembang Dibekuk Polisi
Prabowo juga menambahkan bahwa banyak warga di perbatasan yang sangat menghormati keberadaan kedua negara. Di akhir pertemuan, Prabowo dan James Marape berfoto bersama serta bertukar cenderamata.
Marape memberikan kendang tradisional Papua Nugini kepada Prabowo, sementara Prabowo memberikan cenderamata berupa keris.
Prabowo kemudian mengantar James Marape hingga masuk ke dalam mobilnya, seraya keduanya berpisah dan saling mengucapkan terima kasih.(*/Edo)