Kebakaran di Manggarai, Dugaan Akibat Charger HP Meledak, 35 Mobil Damkar Dikerahkan

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Selasa , 13 Aug 2024 - 10:07

Foto: Kebakaran di Manggarai, Dugaan Akibat Charger HP Meledak-Istimewa-

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat meninggalkannya dalam kondisi terhubung dengan listrik.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu memastikan keamanan perangkat yang digunakan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)

kebakaran di manggarai, dugaan akibat charger hp meledak, 35 mobil damkar dikerahkan                            rakyatempatlawang - kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di jalan remaja 5, kelurahan manggarai, kecamatan tebet, jakarta selatan, pada selasa (13/8/2024) dini hari.
 penyebab kebakaran diduga berasal dari charger handphone (hp) yang meledak saat terpasang pada stop kontak.
kasudin penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) jakarta selatan, syamsul huda, mengungkapkan bahwa informasi tersebut didapatkan dari ketua rt 02 rw 06, sukiman. 
baca juga:kebakaran di manggarai, pemukiman padat penduduk terdampak, petugas damkar jebol pagar komplek
baca juga:kebakaran di manggarai: rumah warga terbakar, ka bandara dievakuasi dari depo
"menurut keterangan dari bapak sukiman, ketua rt 02 rw 06, kebakaran diduga berasal dari casan hp," ujar syamsul huda dalam keterangannya.
untuk memadamkan api yang cepat menjalar di kawasan permukiman padat tersebut, sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran dan 123 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. 
upaya pemadaman dilakukan dengan segera untuk mencegah kebakaran meluas ke area permukiman lainnya.
baca juga:skandal asn tangerang: dugaan cabul dan aborsi yang berujung tbc, pelaku masih bebas
baca juga:30 tni ad 'turun bintang', 2 diantaranya petinggi bin
hingga saat ini, proses pendinginan masih berlangsung di lokasi kebakaran. 
pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terdampak dari 15 rt di wilayah tersebut. 
informasi lebih lanjut mengenai apakah terdapat korban jiwa atau luka dalam kejadian ini juga masih dalam tahap investigasi.
"ini masih proses pendinginan, pendataan masih berlanjut," tambah syamsul huda.
baca juga:kpu pagar alam catat dps pemilu capai 107.969 pemilih
baca juga:kementerian panrb setujui 64 ribu lebih formasi jabatan fungsional untuk kemenag
peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat meninggalkannya dalam kondisi terhubung dengan listrik.
 pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu memastikan keamanan perangkat yang digunakan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)