Simulasi Sispamkota Pilkada di Mura Berakhir Ricuh: Massa Bentrok dengan Personel Keamanan

Reporter: Riski |

Editor: Padri |

Senin , 26 Aug 2024 - 19:10

Simulasi Sispamkota Pilkada di Mura Berakhir Ricuh: Massa Bentrok dengan Personel Keamanan-(Poto: Pad /dok polisi)-

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO – Aksi bentrok antara massa dan personel keamanan terjadi di kawasan Taman Beregam, Pusat Agropolitan Center Pemkab Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, pada Senin (26/8/2024) pagi.

Konflik ini melibatkan Water Cannon, personel Pengendalian Massa Polres Musi Rawas (Dalmas Polres Mura), Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, serta berbagai tim dari Brimob dan Polres Mura.

Bentrok ini dipicu oleh tindakan massa yang sebelumnya diamankan oleh Polres Mura karena merusak baliho calon kepala daerah dan menghadang petugas yang melakukan pengawalan kampanye.

Ketegangan meningkat dengan saling dorong, lempar-melempar, dan perkelahian, hingga Water Cannon yang diterjunkan untuk mengamankan situasi juga menjadi sasaran serangan massa.

Beberapa massa diamankan sebagai dugaan provokator, sementara dua di antaranya terpaksa ditembak oleh petugas setelah melakukan perlawanan.

Kejadian ini ternyata merupakan bagian dari Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati 2024 yang digelar oleh Polres Mura.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, didampingi Wakapolres, Kompol M Harsono, dan Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih personel serta stakeholder terkait dalam menghadapi potensi gangguan selama Pilkada 2024.

Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kodim 0406 Lubuklinggau, Brimob Polda Sumsel, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, dan KPU Mura.

Kapolres juga menambahkan bahwa total personel yang disiapkan untuk pengamanan Pilkada mencapai 525 orang, termasuk BKO dari Polda Sumsel dan personel Brimob, serta berbagai instansi terkait. Harapannya, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Mura dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

simulasi sispamkota pilkada di mura berakhir ricuh: massa bentrok dengan personel keamanan                            rakyatempatlawang.bacakoran.co – aksi bentrok antara massa dan personel keamanan terjadi di kawasan taman beregam, pusat agropolitan center pemkab mura, kecamatan muara beliti, kabupaten mura, pada senin (26/8/2024) pagi. 
konflik ini melibatkan water cannon, personel pengendalian massa polres musi rawas (dalmas polres mura), kodim 0406 lubuklinggau, batalyon b pelopor petanang satuan brimob polda sumsel, serta berbagai tim dari brimob dan polres mura.
baca juga:polres mura gelar gladi bersih simulasi sispamkota untuk pilkada 2024
baca juga:jelang pilkada 2024, polres empat lawang gelar sispamkota 
bentrok ini dipicu oleh tindakan massa yang sebelumnya diamankan oleh polres mura karena merusak baliho calon kepala daerah dan menghadang petugas yang melakukan pengawalan kampanye. 
ketegangan meningkat dengan saling dorong, lempar-melempar, dan perkelahian, hingga water cannon yang diterjunkan untuk mengamankan situasi juga menjadi sasaran serangan massa.
beberapa massa diamankan sebagai dugaan provokator, sementara dua di antaranya terpaksa ditembak oleh petugas setelah melakukan perlawanan. 
kejadian ini ternyata merupakan bagian dari simulasi sispamkota pilkada gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati 2024 yang digelar oleh polres mura.
baca juga:hanura resmi dukung yulius maulana-budiarto di pilkada lahat 2025, serahkan b.1 kwk
baca juga:kpu empat lawang resmi buka pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati pilkada 2024: ini syarat dan jadwal len
kapolres mura, akbp andi supriadi, didampingi wakapolres, kompol m harsono, dan kabag ops, akp roy zulisrin, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih personel serta stakeholder terkait dalam menghadapi potensi gangguan selama pilkada 2024. 
simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kodim 0406 lubuklinggau, brimob polda sumsel, satpol pp damkar, dinas kesehatan, bpbd, dan kpu mura.
kapolres juga menambahkan bahwa total personel yang disiapkan untuk pengamanan pilkada mencapai 525 orang, termasuk bko dari polda sumsel dan personel brimob, serta berbagai instansi terkait. harapannya, pelaksanaan pilkada di kabupaten mura dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Tag

Share