Keluhan Pelamar CPNS: e-Materai Tak Bisa Diakses

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Kamis , 05 Sep 2024 - 20:41

Warga Prabumulih keluhkan sulitnya akses e-materai selama pendaftaran CPNS 2024. Kantor Pos penuh pelamar yang berharap membeli e-materai langsung. Foto : ist --

REL, Prabumulih - Keluhan e-materai tak bisa diakses, juga dialami oleh pelamar CPNS Kota Prabumulih.

Tak ayal, ada banyak warga kota Prabumulih, khususnya anak muda di kota ini "menyerbu" kantor Pos untuk membeli e-materai secara langsung.

"Dari Pagi nongkrong disini, siapa tahu bisa beli e-materai, ternyata masih belum bisa," ujar Sulis, salah-satu warga yang sedang menunggu di kantor Pos, Kamis (5/9).

Dia mengaku kecewa, karena di kantor Pos juga ternyata tak bisa diakses. "Masih gangguan," sambungnya meringis.

Senada diungkap Sulistyo, dia sudah mengakses e-materai sejak hari Selasa (3/9) namun sampai saat ini tak bisa diakses. "Saya sudah beli e-materai secara online di hari Selasa, namun sampai saat ini tak bisa dibibuhkan," keluhnya.

Dia pun berharap, agar pembelian e-materai secepatnya bisa diakses.

"Kalaupun masih tak bisa diakses. Kami harap penutupan pendaftaran CPNS dapat diperpanjang," ujarnya harap-harap cemas.

Dikonfirmasi, Dwi Fitni Yanti selaku Executive Manager PT Pos Indonesia (Persero) Prabumulih mengaku, sukit akses e-materai bukanlah gangguan dari sistem PT Pos melainkan dari Peruri dan berlaku di seluruh Indonesia.

"Karena dalam hal ini PT Pos bekerjasama dengan Peruri dalam hal penjualan e-materai," bebernya.

Terkait hal itu, kata dia. Sistem di Peruri ada perbaikan sejak tanggal 3 September 2024 sehingga agak susah diakses.

Dia pun mengaku, permintaan e-materai melonjak sejak dibukanya CPNS. "Setiap hari lebih dari 10 orang yang datang karena ada pembukaan CPNS," terangnya.

Kendati pihaknya sudah pasang pengumuman di depan (kantor, red) tapi setiap hari selalu ada yang datang untuk membeli e-materai.

keluhan pelamar cpns: e-materai tak bisa diakses                            rel, prabumulih - keluhan e-materai tak bisa diakses, juga dialami oleh pelamar cpns kota prabumulih. 
tak ayal, ada banyak warga kota prabumulih, khususnya anak muda di kota ini "menyerbu" kantor pos untuk membeli e-materai secara langsung.  
"dari pagi nongkrong disini, siapa tahu bisa beli e-materai, ternyata masih belum bisa," ujar sulis, salah-satu warga yang sedang menunggu di kantor pos, kamis (5/9).
dia mengaku kecewa, karena di kantor pos juga ternyata tak bisa diakses. "masih gangguan," sambungnya meringis.
baca juga:kpu empat lawang nyatakan peserta pilkada hanya satu pasangan 
baca juga:polisi tangkap pencuri sawit di kebun warga stl ulu terawas, satu pelaku diamankan, tiga kabur
senada diungkap sulistyo, dia sudah mengakses e-materai sejak hari selasa (3/9) namun sampai saat ini tak bisa diakses. "saya sudah beli e-materai secara online di hari selasa, namun sampai saat ini tak bisa dibibuhkan," keluhnya. 
dia pun berharap, agar pembelian e-materai secepatnya bisa diakses.
"kalaupun masih tak bisa diakses. kami harap penutupan pendaftaran cpns dapat diperpanjang," ujarnya harap-harap cemas.
dikonfirmasi, dwi fitni yanti selaku executive manager pt pos indonesia (persero) prabumulih mengaku, sukit akses e-materai bukanlah gangguan dari sistem pt pos melainkan dari peruri dan berlaku di seluruh indonesia.
"karena dalam hal ini pt pos bekerjasama dengan peruri dalam hal penjualan e-materai," bebernya.
terkait hal itu, kata dia. sistem di peruri ada perbaikan sejak tanggal 3 september 2024 sehingga agak susah diakses. 
dia pun mengaku, permintaan e-materai melonjak sejak dibukanya cpns. "setiap hari lebih dari 10 orang yang datang karena ada pembukaan cpns," terangnya.
kendati pihaknya sudah pasang pengumuman di depan (kantor, red) tapi setiap hari selalu ada yang datang untuk membeli e-materai.  
"kita berharap hari ini sudah bisa diakses karena sudah 2 hari ini terjadi gangguan. kita juga berupaya terus dan koordinasi dari pusat dengan sistem perurinya," tutupnya mengaku pt pos buka mulai pukul 07.30 wib sampai jam 06.00 wib sore. (*)