Atasi Blank Spot Melalui Program Internet Desa

Priyatno Darmadi SSos MSi. Foto: dok/ist--

REL, Baturaja - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus mengupayakan penanganan daerah blank spot di wilayahnya, termasuk kecamatan dan kota. Kondisi geografis yang didominasi perbukitan menjadi salah satu faktor utama terdapatnya blank spot, termasuk di kawasan Kemiling di dalam kota.

"Kabupaten OKU banyak terdapat perbukitan. Ini menjadi salah satu penyebab masih adanya blank spot. Bahkan, di kota pun ada daerah blank spot, seperti di kawasan Kemiling," ungkap Kepala Dinas Kominfo OKU, Priyatno Darmadi SSos MSi.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) OKU telah meluncurkan program internet desa. Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Saat ini, dua desa telah berhasil mengimplementasikan program ini, yaitu Desa Segara Kembang dan Desa Bunga Tanjung di Kecamatan Lengkiti.

Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, melakukan peluncuran internet desa di Desa Segara Kembang pada 21 Desember 2023. Priyatno Darmadi menegaskan bahwa pemasangan internet desa akan terus dilakukan, meskipun tidak dapat dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:Empat WNA Dipulangkan Paksa

BACA JUGA:ASN Muara Enim Berikrar Netral

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyoroti pentingnya internet sebagai layanan dasar di era globalisasi, terutama untuk pendidikan dan kesehatan. "Sementara di sini (Segara Kembang) tidak ada internet. Kami sedih dengan kondisi ini. Dengan dasar ini, kami ingin membuka akses ini selebar-lebarnya," ungkap Teddy Meilwansyah.

Teddy menambahkan bahwa sejak dilantik menjadi bupati, tiga prioritas utama yang diusungnya adalah akses jalan yang layak, sekolah yang memadai, dan eliminasi daerah blank spot. Internet dianggapnya memiliki manfaat besar, seperti sebagai alat komunikasi global, sumber pengetahuan, dan alat bantu dalam menjalankan tugas administratif desa.

"Internet memiliki banyak manfaat, terutama sebagai alat komunikasi global dan penambah ilmu pengetahuan. Masyarakat bisa belajar apa saja lewat internet, mulai dari memasak hingga belajar bahasa Inggris. Namun, perlu diingat untuk menggunakan internet dengan bijak, terutama bagi anak-anak," tandas Teddy Meilwansyah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan