6 Manfaat Mengejutkan Buah Naga untuk Wanita

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Rabu , 11 Sep 2024 - 21:58

Ilustrasi--

Caranya, tentu dengan menggunakan produk anti-aging dan menerapkan perawatan kulit yang sesuai.

Selain merawat dari luar tubuh, ternyata menutrisi kulit dari dalam juga penting dilakukan, yakni dengan mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit.

Buah naga diketahui mengandung vitamin c yang bersifat antioksidan. Zat ini bisa melawan radikal bebas yang sering kali menjadi penyebab penuaan dini dan kerusakan kulit.

3. Mengurangi masalah kulit kering

Melansir situs American Academy of Dermatology Association, wanita yang menopause akan mengalami perubahan pada kulitnya, yakni menjadi lebih tipis dan kering. Masalah kulit ini kerap kali menimbulkan gatal yang mengganggu.

Untungnya, kondisi ini bisa diatasi menggunakan pelembap kulit secara rutin dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Anda bisa minum air putih yang dilengkapi dengan mengonsumsi buah kaya air, seperti buah naga.

Buah naga diketahui mengandung 85,7 gram air per 100 gram. Kandungan air dari buah naga memberi manfaat berupa perlindungan terhadap kelembapan kulit.

Perbanyak makan buah bisa jadi cara Anda untuk menjaga kesehatan kulit setelah menopause.

4. Mengendalikan berat badan

Penurunan kadar estrogen dan progesteron setelah menopause ternyata memicu perubahan metabolisme tubuh. Akibatnya, terjadi penurunan massa otot sehingga lebih sedikit kalori yang dibakar.

Kurangnya pembakaran kalori tubuh ditambah malas bergerak bisa menyebabkan berat badan wanita menopause jadi lebih mudah naik.

Agar berat badan tetap terkendali, konsumsi serat harus diperhatikan. Serat dapat membantu menstabilkan hormon estrogen sekaligus menekan nafsu makan.

Nah, salah satu buah kaya serat yang memberi manfaat ini adalah buah naga. Sebanyak 100 gram buah naga mengandung sekitar 3,2 gram serat. Dengan makan buah naga, Anda bisa menurunkan berat badan selama masa menopause.

5. Meringankan gangguan saat haid

Apakah bagus makan buah naga saat haid? Faktanya, buah naga menjadi salah satu makanan yang bisa dan direkomendasikan untuk dikonsumsi saat haid.

6 manfaat mengejutkan buah naga untuk wanita                            buah naga mengandung vitamin, mineral, sekaligus antioksidan yang baik untuk tubuh. berkat kandungan tersebut, ada banyak manfaat buah naga untuk wanita yang mungkin tidak anda tahu. penasaran? yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
berbagai manfaat buah naga untuk wanita
buah naga merupakan buah dari kaktus genus hylocereus dan selenicereus. tekstur buahnya mirip kiwi dan terdapat biji hitam yang renyah. rasanya agak manis, kadang juga sedikit kecut.
makan buah naga bisa membantu menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. seperti buah pada umumnya, kandungan serat buah naga juga bisa mencegah sembelit.
baca juga:penyebab sakit kepala saat haid dan cara mengobatinya
baca juga:kapolsek talang padang hadiri rapat pleno terbuka 
selain manfaat secara umum, buah naga juga memiliki khasiat khusus untuk wanita. berikut berbagai potensi kesehatan makan buah naga untuk wanita.
1. menjaga kesehatan tulang
walaupun berdampak pada pria dan wanita, ternyata wanita lebih berisiko terhadap osteoporosis (pengeroposan tulang). 
setelah menopause, ovarium hanya menghasilkan sedikit hormon estrogen. padahal, estrogen membantu melindungi kepadatan tulang. beberapa wanita kehilangan hingga 25% massa tulang dalam 10 tahun pertama pascamenopause.
untuk mencegah masalah tulang ini, anda harus mencukupi kebutuhan vitamin d, kalsium, dan fosfor. nah, buah naga merah merupakan buah yang mengandung nutrisi tersebut.
dengan makan buah naga merah, anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan tulang yang optimal jika dibarengi berjemur di pagi hari dan mengonsumsi produk susu.
2. mencegah penuaan
noda hitam dan kulit keriput dapat mengurangi kepercayaan diri wanita. walaupun kulit akan menua seiring waktu, prosesnya bisa diperlambat. 
caranya, tentu dengan menggunakan produk anti-aging dan menerapkan perawatan kulit yang sesuai.
selain merawat dari luar tubuh, ternyata menutrisi kulit dari dalam juga penting dilakukan, yakni dengan mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit.
buah naga diketahui mengandung vitamin c yang bersifat antioksidan. zat ini bisa melawan radikal bebas yang sering kali menjadi penyebab penuaan dini dan kerusakan kulit.
3. mengurangi masalah kulit kering
melansir situs american academy of dermatology association, wanita yang menopause akan mengalami perubahan pada kulitnya, yakni menjadi lebih tipis dan kering. masalah kulit ini kerap kali menimbulkan gatal yang mengganggu.
untungnya, kondisi ini bisa diatasi menggunakan pelembap kulit secara rutin dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. anda bisa minum air putih yang dilengkapi dengan mengonsumsi buah kaya air, seperti buah naga.
buah naga diketahui mengandung 85,7 gram air per 100 gram. kandungan air dari buah naga memberi manfaat berupa perlindungan terhadap kelembapan kulit.
perbanyak makan buah bisa jadi cara anda untuk menjaga kesehatan kulit setelah menopause.
4. mengendalikan berat badan
penurunan kadar estrogen dan progesteron setelah menopause ternyata memicu perubahan metabolisme tubuh. akibatnya, terjadi penurunan massa otot sehingga lebih sedikit kalori yang dibakar.
kurangnya pembakaran kalori tubuh ditambah malas bergerak bisa menyebabkan berat badan wanita menopause jadi lebih mudah naik.
agar berat badan tetap terkendali, konsumsi serat harus diperhatikan. serat dapat membantu menstabilkan hormon estrogen sekaligus menekan nafsu makan. 
nah, salah satu buah kaya serat yang memberi manfaat ini adalah buah naga. sebanyak 100 gram buah naga mengandung sekitar 3,2 gram serat. dengan makan buah naga, anda bisa menurunkan berat badan selama masa menopause.
5. meringankan gangguan saat haid
apakah bagus makan buah naga saat haid? faktanya, buah naga menjadi salah satu makanan yang bisa dan direkomendasikan untuk dikonsumsi saat haid.
buah naga yang kaya air sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. apalagi, risiko dehidrasi meningkat saat wanita sedang haid. 
kandungan serat dan gula pada buah naga pun bisa membantu menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, seperti permen, kue, atau cokelat, yang kerap muncul saat haid (craving).
selain itu, makan buah naga saat haid dapat membantu meredakan nyeri haid. magnesium pada buah naga dapat berperan sebagai relaksan alami, yakni meredakan otot polos dan menurunkan senyawa prostaglandin yang memicu nyeri haid.
tak kalah penting, manfaat buah naga untuk wanita haid lainnya, yaitu mencegah anemia berkat kandungan zat besi di dalamnya. 
6. meningkatkan kesuburan
kekurangan antioksidan dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita. oleh sebab itu, konsumsi makanan tinggi antioksidan disarankan untuk wanita yang punya masalah kesuburan.
beberapa senyawa antioksidan ditemukan pada buah naga, seperti antosianin, betasianin, likopen, gallic acid, dan vanillic acid. 
berdasarkan studi pada jurnal antioxidants (basel), antioksidan alami merangsang peningkatan ketebalan endometrium pada lapisan rahim yang penting untuk keberhasilan implantasi embrio.
itulah berbagai manfaat buah naga untuk kesehatan wanita yang sayang jika dilewatkan.
walaupun menyehatkan, konsumsi buah naga sebaiknya jangan berlebihan karena bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung. jadi, tetap konsumsi buah ini sewajarnya, ya.  
manfaat buah naga bisa anda dapatkan bila buah dikonsumsi secara rutin, sekaligus dengan menerapkan gaya hidup sehat.
ini meliputi olahraga, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, minum cukup air, berhenti merokok, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
kesimpulan
ada beberapa manfaat buah naga yang bisa wanita dapatkan, baik bagi yang masih dalam masa subur maupun yang sudah menopause, di antaranya menjaga kesehatan tulang, mencegah penuaan, mengurangi masalah kulit kering, mengendalikan berat badan, meringankan gangguan saat haid, dan meningkatkan kesuburan. anda bisa mengonsumsi buah naga secara langsung atau diolah menjadi jus, smoothie, maupun salad. namun, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar untuk mengurangi risiko masalah pencernaan.