Tanda-Tanda Seseorang Terinfeksi HIV
Doc/Foto/Ist--
Pembengkakan kelenjar getah bening
Luka di mulut (sariawan)
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Minum Air Kelapa Setiap Hari
BACA JUGA:Menkes RI Budi Soroti peyebab sikap dokter tak ramah kepada pasien Ternyata ini peyebab nya!
Gejala-gejala ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi HIV akan mengalami gejala ini. Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun pada tahap awal infeksi.
Tahap Lanjutan Infeksi HIV
Setelah tahap awal, HIV memasuki fase yang dikenal sebagai latensi klinis. Pada tahap ini, virus tetap ada dalam tubuh dan berkembang biak, tetapi pada tingkat yang sangat rendah. Seseorang pada tahap ini mungkin tidak merasakan gejala apa pun dan bisa merasa sehat. Namun, virus masih aktif dan, tanpa pengobatan, tahap ini bisa berlangsung selama 10 hingga 15 tahun sebelum berkembang menjadi AIDS.
Jika seseorang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV), viral load—jumlah virus dalam darah—dapat ditekan hingga tidak terdeteksi. Ini berarti virus tidak lagi merusak sistem kekebalan dan risiko menularkan HIV ke orang lain sangat rendah. Namun, jika viral load terdeteksi, risiko penularan tetap ada, meskipun tidak ada gejala yang muncul.
BACA JUGA:Manfaat Nanas untuk Batuk, Benarkah Bisa Meredakan Gejala?
BACA JUGA:Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen Anak-Anak
Tahap AIDS
Jika HIV tidak diobati, virus akan terus melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga akhirnya berkembang menjadi AIDS. Pada tahap ini, tubuh sangat rentan terhadap infeksi oportunistik dan kanker yang dapat mengancam jiwa. Beberapa tanda dan gejala AIDS meliputi:
Penurunan berat badan drastis
Demam yang berkepanjangan
Keringat malam yang berlebihan