Guru di Persimpangan Zaman: Beban, Harapan, dan Transformasi dalam Pendidikan Indonesia

Foto: Guru di Persimpangan Zaman: Beban, Harapan, dan Transformasi dalam Pendidikan Indonesia--

BACA JUGA:Pemberdayaan Petani Alpukat Desa Baran Gembongan, Inspirasi Kemajuan Ekonomi Lokal

Langkah Transformasi Pendidikan

Transformasi yang diusung Kemendikdasmen memerlukan langkah konkret. Pertama, peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas, terutama bagi guru honorer yang masih menerima gaji di bawah standar upah minimum regional (UMR).

 Kedua, pemerintah perlu menyediakan pelatihan berbasis kebutuhan nyata, seperti pemanfaatan teknologi, pendekatan kreatif, dan pemahaman psikologi siswa. Ketiga, kurangi beban administratif yang tidak relevan dengan tugas mendidik.  

Pemanfaatan teknologi dalam administrasi dapat menjadi solusi, tetapi harus dirancang agar ramah pengguna dan mendukung tugas guru, bukan menambah beban.  

Guru sebagai Pemimpin Pembelajaran  

Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa guru yang bahagia akan menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Kebijakan yang mendukung kebahagiaan guru harus diwujudkan melalui reformasi struktural dan birokrasi.  

Hari Guru Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah investasi masa depan. Guru, sebagai penggerak utama, membutuhkan penghormatan yang diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar seremonial.

BACA JUGA:Inovasi Open Banking Indonesia Raih Pengakuan Internasional

BACA JUGA:Panduan Peringatan Hari Guru Nasional 2024: Tema, Logo, dan Susunan Upacara

 Dengan dukungan yang tepat, guru dapat menjadi pemimpin transformasi pembelajaran, membawa pendidikan Indonesia ke masa depan yang lebih cerah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan