Tanah Longsor Maut di Uganda: 15 Tewas, 113 Orang Hilang

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Tragedi besar menimpa Uganda setelah tanah longsor dahsyat terjadi di wilayah timur negara tersebut. Insiden ini dipandang paling tidak 15 orang dan membuat 113 lainnya hilang. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (27/11) di desa Masugu, distrik Bulambuli, sekitar lima jam perjalanan dari ibu kota Kampala.

Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, memicu banjir dan longsor di berbagai lokasi. Pemerintah Uganda telah menetapkan status bencana nasional, dan upaya penyelamatan berlangsung meskipun menghadapi berbagai kendala.

BACA JUGA:BRI Luncurkan Promo Spesial BRIguna untuk Peringati Hari Jadi ke-129

BACA JUGA:Mendikdasmen Tegaskan Tunjangan Sertifikasi Guru Non-ASN Rp 2 Juta, Guru ASN Sesuai Gapok

Evakuasi Terkendala Akses Jalan

Juru bicara Kepolisian Uganda menyatakan bahwa medan sulit dan jalan yang tertutup lumpur menghambat proses penyelamatan. Ambulans dan kendaraan penyelamat tidak dapat mencapai lokasi kejadian. Sekitar 500 personel militer dikerahkan untuk membantu, namun hanya 120 yang berhasil mencapai desa-desa terdampak.

“Kami menghadapi tantangan besar dalam mencapai longsor lokasi, tetapi tim penyelamat terus berusaha keras,” ujar Perdana Menteri Uganda, Robinah Nabbanja.

BACA JUGA:Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN dan Tunjangan Guru Non-ASN di Puncak Hari Guru Nasional

BACA JUGA:APBN Pendidikan Tertinggi dalam Sejarah, Prabowo Fokus Renovasi 10.440 Sekolah

Korban dan Dampak Bencana

Menurut laporan terkini, 15 jenazah telah ditemukan, termasuk tujuh anak-anak dan seorang bayi. Sebanyak 45 orang diperkirakan tertimbun di bawah longsoran tanah. Palang Merah Uganda mengunggah video yang menampilkan warga lokal dan tim penyelamat menggali tanah dengan tangan kosong, sementara suara teriakan terdengar di latar belakang.

Selain Masugu, desa Namachele, Natola, Namagugu, dan Tagalu juga dilaporkan mengalami dampak parah. Hingga kini, 19 orang terluka, dengan dua korban dalam kondisi kritis yang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:Mundurnya 65 Penyelenggara Pilkada: Ketidaknyamanan dan Tekanan Jadi Pemicu

BACA JUGA:Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan