Cara Tepat Menangani Kolesterol Tinggi

Ilustrasi---

Penanganan Medis saat Kolesterol Tinggi

Perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan pola makan sehat adalah cara pertama dan utama untuk menangani kolesterol tinggi. Namun, jika kamu sudah melakukan perubahan gaya hidup sehat dan kadar kolesterol tetap tinggi, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan.

Pilihan obat atau kombinasi obat tergantung berbagai faktor. Contohnya  faktor risiko pribadi, usia, kesehatan, dan kemungkinan efek samping obat. Pilihan medis yang umum direkomendasikan yaitu:

1. Statin

Statin memblokir zat yang dibutuhkan hati untuk membuat kolesterol. Hal ini menyebabkan hati menghilangkan kolesterol dari darah. Pilihannya termasuk atorvastatin (Lipitor), fluvastatin (Lescol), lovastatin (Altoprev), pitavastatin (Livalo), pravastatin (Pravachol), rosuvastatin (Crestor), dan simvastatin (Zocor).

2. Inhibitor penyerap kolesterol

Usus kecil menyerap kolesterol dari makanan dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Obat ezetimibe (Zetia) membantu mengurangi kolesterol darah dengan membatasi penyerapan kolesterol makanan. Ezetimibe dapat digunakan dengan obat statin.

BACA JUGA:Dua Kurir Narkoba Divonis 12 Tahun Penjara

3. Asam bempedoat

Obat ini bekerja dengan cara yang hampir sama seperti statin, tapi efek samping memiliki nyeri otot lebih keci. Menambahkan asam bempedoic (Nexletol) ke dosis statin maksimum dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.

4. Resin pengikat asam empedu

Hati menggunakan kolesterol untuk membuat asam empedu, zat yang dibutuhkan untuk pencernaan. Obat cholestyramine (Prevalite), colesevelam (Welchol) dan colestipol (Colestid) menurunkan kolesterol secara tidak langsung dengan mengikat asam empedu.

Cara tersebut mendorong hati untuk menggunakan kelebihan kolesterol untuk membuat lebih banyak asam empedu. Dengan begitu tingkat kolesterol dalam darah berkurang.

5. PCSK9 inhibitors

Obat-obatan ini dapat membantu hati menyerap lebih banyak kolesterol LDL, yang menurunkan jumlah kolesterol yang beredar dalam darah. Alirocumab (Praluent) dan evolocumab (Repatha) dapat digunakan untuk orang yang memiliki kondisi genetik yang menyebabkan kadar LDL tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan